- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 22 November 2024 | 10:39 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 22 November 2024 | 10:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 69
Padang, InfoPublik – Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Padang menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Penguatan Kelembagaan dan Pembinaan Anak Panti Asuhan di The ZHM Premiere Hotel, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kemampuan pengelola panti asuhan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anak-anak asuh.
Dalam sambutannya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Padang, Edi Hasymi, menyampaikan bahwa Kota Padang memiliki 34 panti asuhan yang menampung sebanyak 1.438 penghuni, dengan tambahan 924 anak yang berada di luar panti. Total keseluruhannya mencapai 2.362 anak yang membutuhkan perhatian dan pembinaan.
“Mereka adalah tanggung jawab kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan, perlindungan, dan pembinaan di panti asuhan,” ujar Edi Hasymi.
Ia berharap pengelola panti asuhan terus meningkatkan kualitas layanan dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, dan keterampilan hidup.
Edi menekankan pentingnya program pemberdayaan yang memberikan lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan dasar. Anak-anak panti asuhan perlu dibekali keterampilan untuk hidup mandiri dan beradaptasi dengan tantangan masa depan.
“Panti asuhan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia. Mereka adalah penerus bangsa yang membutuhkan perhatian khusus untuk tumbuh menjadi pribadi mandiri,” tambahnya.
Edi juga mengapresiasi penyelenggaraan FGD ini sebagai langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak panti asuhan.
“Kerja sama yang baik antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan anak-anak ini mendapatkan perlindungan dan kasih sayang,” ujarnya.
Kepala Bagian Kesra Setdako Padang, Jasman, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta, termasuk Kasi Kesos Kecamatan seluruh Kota Padang, pengurus panti asuhan, perwakilan anak panti, serta pihak terkait lainnya.
Untuk mendukung tujuan kegiatan, narasumber berasal dari berbagai instansi, seperti Dinas Sosial Padang, Disdukcapil Padang, Bagian Kesra Setdako Padang, dan psikolog profesional.
“Kami berharap diskusi ini dapat memberikan dampak positif bagi pengelola panti asuhan dalam meningkatkan kualitas layanan,” tutup Jasman.
(MC Padang/June)