- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 26 Desember 2024 | 08:31 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 22 November 2024 | 10:28 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 145
Padang, InfoPublik – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang menyalurkan 4.950 lapik telur kepada 165 Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (21/11/2024).
Bantuan ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Padang untuk menekan angka stunting dan memastikan kecukupan gizi keluarga yang membutuhkan.
Kabid Pengendalian Penduduk (Dalduk) DP3AP2KB Kota Padang, Susi Hilda Syamsu, menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian penting dalam strategi pencegahan stunting di Kota Padang.
“Bantuan telur ini diberikan kepada keluarga berisiko stunting hasil survei Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang mengetahui kondisi penerima bantuan secara langsung di lapangan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa angka stunting di Kota Padang saat ini tercatat sebesar 2,53 persen. Melalui program ini, Pemkot Padang berharap dapat terus menekan angka tersebut.
Menurut data DP3AP2KB, jumlah Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kota Padang mengalami penurunan signifikan. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 17.893 KRS, turun dari 25.248 KRS pada tahun 2023.
“Ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan secara konsisten mulai memberikan hasil positif. Namun, kita tetap harus melanjutkan program seperti ini untuk memastikan angka stunting terus menurun,” tambah Susi.
Salah satu penerima bantuan, Refni (24), yang sedang hamil 9 bulan, menyampaikan rasa syukur atas bantuan telur yang diterimanya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Sebagai ibu hamil, saya membutuhkan asupan gizi yang baik untuk kehamilan saya,” ungkap Refni.
Ia berharap program ini dapat terus dilanjutkan untuk membantu keluarga yang membutuhkan asupan gizi tambahan.
(MC Padang/June)