- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 20 November 2024 | 20:10 WIB
: Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 21 November 2024 | 12:10 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 73
Halmahera Barat, InfoPublik – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Kamis (21/11/2024) dini hari. Informasi ini dilaporkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Berdasarkan laporan, erupsi terjadi pada pukul 01.36 WIT, 02.03 WIT, dan 02.48 WIT dengan tinggi kolom abu mencapai 600 hingga 800 meter di atas puncak gunung. Jika dihitung dari permukaan laut, ketinggian kolom abu mencapai 1.925 hingga 2.125 meter.
“Tinggi kolom abu teramati mulai dari 600 meter sampai 800 meter di atas puncak dan di atas permukaan laut mulai dari 1.925 meter sampai 2.125 meter,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Axl Roeroe.
Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur laut. Aktivitas ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi yang bervariasi.
Axl mengungkapkan, Gunung Ibu saat ini berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah aktif, serta perluasan sektoral hingga 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
“Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu,” jelas Axl.
Dia juga memberikan saran agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan abu menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
Lebih lanjut, Axl mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoaks.
“Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya serta masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici guna mendapatkan informasi terkini terkait aktivitas vulkanik. (MC Tidore)