- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 17 November 2024 | 22:20 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 17 November 2024 | 21:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 57
Padang, InfoPublik – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Rocky Plaza Hotel, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan integritas pendamping PKH dalam menjalankan tugas di lapangan. Bimtek diikuti oleh 94 pendamping PKH dan satu koordinator PKH Kota Padang.
Kepala Dinsos Kota Padang, Heriza Syafani, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran PKH dalam upaya pengentasan kemiskinan. Menurutnya, pendamping PKH memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sehingga kontribusi mereka sangat signifikan.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi rekan-rekan pendamping PKH yang telah mengabdikan jiwa dan raga untuk membantu pengentasan kemiskinan di Kota Padang,” ujar Heriza.
Ia menambahkan, sebagai garda terdepan dalam program bantuan sosial, pendamping PKH perlu terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan melalui pelatihan seperti ini.
PKH adalah program bantuan tunai bersyarat yang diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hingga tahap II tahun 2024, jumlah penerima PKH di Kota Padang telah mencapai 23.964 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan total bantuan sebesar Rp17.051.232.974 yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan Bank BRI.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pendamping PKH dapat lebih optimal menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak dalam pengentasan kemiskinan,” tambah Heriza.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ricky Januar Alexander, menyampaikan bahwa Bimtek ini juga bertujuan meningkatkan profesionalisme pendamping PKH dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pendamping PKH harus memahami tugasnya dengan baik, termasuk cara berkomunikasi dan memberikan motivasi kepada KPM agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan optimal,” jelas Ricky.
Dengan pelatihan ini, Dinsos berharap pendamping PKH mampu menjadi fasilitator yang tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mendorong kemandirian KPM untuk keluar dari garis kemiskinan.
(MC Padang/June)