Peneliti UNAND Masuk Daftar Top 100 Ilmuwan Indonesia Versi AD Scientific Index

:


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 17 November 2024 | 22:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 58


Padang, InfoPublik – Peneliti Universitas Andalas (UNAND), Muhammad Makky, kembali masuk dalam daftar Top 100 Ilmuwan Indonesia versi AD Scientific Index tahun 2025.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, menyampaikan apresiasi atas prestasi membanggakan ini.

“Capaian ini merupakan bukti komitmen Universitas Andalas dalam mendukung pengembangan riset unggulan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Efa Yonnedi dalam keterangan pers, Sabtu (16/11/2024).

Rektor menjelaskan bahwa AD Scientific Index adalah pemeringkatan global yang mengukur kinerja ilmuwan dan perguruan tinggi berdasarkan publikasi ilmiah. Tahun 2025, indeks ini menghimpun data dari 24.327 institusi dan 2.395.180 ilmuwan dari 220 negara di 197 disiplin ilmu.

“Metrik ini menunjukkan jumlah karya ilmiah terindeks serta seberapa sering karya tersebut disitasi oleh peneliti lain di tingkat global,” jelasnya.

Muhammad Makky menempati peringkat ke-63 dari 105.704 peneliti yang dinilai di Indonesia, mewakili 2.239 institusi. Dengan fokus riset di bidang oil palm, automation, machine vision, spectroscopy, dan nondestructive testing, kontribusinya diakui tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.

“Prestasi ini mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu peneliti terbaik di Indonesia,” tambah Rektor.

Selain penghargaan ini, Muhammad Makky juga pernah menerima berbagai pengakuan, termasuk:

  • US-ASEAN Science and Technology Fellowship (2018),
  • Mahakarya Sawit Indonesia (2018 & 2019),
  • Anggota Kelompok Kerja Ahli Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian,
  • Anggota Kelompok Kerja Ahli Pangan, Badan Pangan Nasional.

Sebagai Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas, Muhammad Makky berperan besar dalam memajukan teknologi pertanian. Ia mengembangkan inovasi ramah lingkungan melalui teknologi pengujian nondestruktif, yang mendorong efisiensi di sektor kelapa sawit dan automasi pertanian.

Rektor UNAND berharap keberhasilan Muhammad Makky menjadi inspirasi bagi peneliti lain untuk terus memperkuat peran riset dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

“Prestasi ini seharusnya menjadi penyemangat bagi para ilmuwan Indonesia untuk terus menghasilkan inovasi yang membawa manfaat besar bagi masyarakat dan dunia,” tutupnya.

(MC Padang/Marajo)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 17 November 2024 | 22:16 WIB
Kurikulum Merdeka Bangkitkan Tradisi Makan Bajamba di Padang
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 17 November 2024 | 22:01 WIB
Persiapan Pilkada 2024: Bawaslu Padang Mantapkan Pemahaman Tata Acara Sengketa
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 17 November 2024 | 21:36 WIB
Dinsos Padang Gelar Bimtek, Tingkatkan Kapasitas Pendamping PKH
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 17 November 2024 | 21:28 WIB
DLH Padang Terapkan Swakelola Sampah Berbasis Kelurahan Mulai 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 23:09 WIB
Pangkoopsud I Dorong Profesionalisme dan Kesiapsiagaan di Lanud Sutan Sjahrir
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 09:52 WIB
Kampung Zakat Resmi Dibentuk di Padang, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 09:48 WIB
Kontingen Pramuka Madrasah Sumbar Optimistis Raih Medali di KPMN 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 09:42 WIB
Bawaslu dan KPU Padang Jemput Kekurangan Surat Suara untuk Pilkada 2024