- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 4 November 2024 | 17:01 WIB
: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, saat membuka On the Job Training (OJT) Pengendalian Penyakit Hipertensi dan Komplikasi di Puskesmas. (Foto: md)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 17 November 2024 | 22:54 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 191
Kota Gorontalo, InfoPublik – Penguatan kapasitas tenaga kesehatan di puskesmas sangat penting dalam menangani kasus hipertensi karena penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama komplikasi serius di masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, usai membuka On the Job Training (OJT) Pengendalian Penyakit Hipertensi dan Komplikasi di puskesmas yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
“Melalui pelatihan yang dilaksanakan kemarin, saya berharap para tenaga kesehatan dapat lebih terampil dan efektif dalam mendiagnosis, menangani, serta mencegah komplikasi hipertensi di tingkat layanan primer,” tutur Anang, Sabtu (16/11/2024).
OJT ini diikuti oleh para tenaga kesehatan dari berbagai luskesmas di Gorontalo, dengan materi yang mencakup manajemen hipertensi, pemantauan komplikasi, dan strategi penanganan berbasis komunitas. PAPDI sebagai penyelenggara menghadirkan para pakar yang memberikan pembekalan teori dan praktik guna meningkatkan kompetensi peserta.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo untuk menurunkan angka kasus hipertensi dan komplikasi melalui pendekatan promotif, preventif, serta penguatan pelayanan kesehatan primer.
“Diharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak nyata dalam penanganan hipertensi di masyarakat, sehingga angka kesakitan dan komplikasi akibat penyakit ini dapat berkurang secara signifikan” ujar Anang. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)