- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 18 Desember 2024 | 14:32 WIB
: Pj Bupati Penajam Paser Utara, Muhammad Zainal Arifin, saat menyerahkan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana objek wisata, kepada sembilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan satu Badan Usaha Milik Desa di wilayah PPU. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Minggu, 17 November 2024 | 07:45 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 182
Penajam, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin menyerahkan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana objek wisata, yakni 19 unit gazebo, 19 toilet portable, dua speed boat, dan dua banana boat.
Bantuan diserahkan kepada sembilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan satu Badan Usaha Milik Desa di wilayah PPU. Bantuan diserahkan dalam agenda Rembuk Wisata bersama Pokdarwis yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU pada Jumat sore (15/11/2024) di Pantai Tanjung Jumlai.
Dalam kesempatan tersebut, Zainal menyampaikan pariwisata merupakan sektor yang dapat memberikan sumbangan besar bagi ekonomi daerah. Untuk membangkitkan pariwisata, pemerintah bersama Pokdarwis harus bisa memetakan keunggulan yang dimiliki PPU dari segi kuliner, tempat wisata, budaya, kerajinan, dan sebagainya yang kemudian ditawarkan kepada pengunjung yang berdatangan ke wilayah PPU. Ia juga menyebut adanya Ibu Kota Negara dan berbagai kegiatan/perlombaan yang diselenggarakan di wilayah PPU harus bisa ditangkap peluangnya oleh Pokdarwis.
Lebih lanjut, Zainal mengaku akan mengumpulkan perhelatan yang diselenggarakan di PPU pada sisa tahun ini untuk dapat dimasukkan kegiatan kunjungan destinasi wisata PPU dalam jadwal kegiatan.
Di akhir arahannya, Zainal menyampaikan potensi pariwisata yang dimiliki PPU harus diimbangi dengan upaya menjaga lingkungan. "Yang paling berefek terhadap wisata adalah sampah. Apalagi kita wisatanya adalah wisata laut. Kalau buangnya masih ke laut, begitu surut, banyak kiriman-kiriman sampah," ucapnya.
Kesadaran untuk menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik diharapkan Zainal dapat dimulai sebagai investasi keberlanjutan pariwisata.(Nis/*DiskominfoPPU)