Puskesmas Darul Kamal Jadi yang Terbaik dalam Integrasi Layanan Primer di Aceh

Jantho, InfoPublik – Puskesmas Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar, meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebagai Puskesmas terbaik dalam penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP).

Selain itu, Puskesmas Darul Kamal juga terpilih untuk menjadi bagian dari acara peluncuran Pedoman Kerja Puskesmas dengan tema "Transformasi Puskesmas Menuju Indonesia Emas 2025".

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam acara Pemberian Penghargaan Puskesmas dengan Komitmen Pelayanan Kesehatan Terbaik dan Launching Pedoman Kerja Puskesmas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kepala Puskesmas Darul Kamal, Maya Sopa, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas penghargaan yang diterima. "Kami sangat senang dan bangga karena kerja keras kami berbuah hasil. Penghargaan ini bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk semua kader ILP di Darul Kamal," ujar Maya Sopa saat dihubungi tim Media Center Aceh Besar, Kamis (14/11/2024).

Maya menjelaskan, penghargaan tersebut diraih berkat kesungguhan Puskesmas Darul Kamal dalam mewujudkan transformasi layanan kesehatan primer melalui program ILP. "Puskesmas Darul Kamal adalah yang pertama kali menerapkan program ILP di Provinsi Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Besar," tambahnya.

Penghargaan yang diterima ini tak lepas dari pemenuhan berbagai indikator penting dalam program ILP, yang terdiri dari lima kluster utama, yaitu:

1. Manajemen
2. Kesehatan Ibu dan Anak
3. Kesehatan Dewasa dan Lanjut Usia
4. Penanggulangan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan
5. Pedoman Lintas Klaster dan Pedoman Kerja Puskesmas Pembantu (Pustu)

"Selain itu, kami juga telah melaksanakan kegiatan Posyandu Integrasi sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan RI," lanjut Maya Sopa.

Maya menjelaskan bahwa program ILP mengubah pola kerja layanan kesehatan, dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif berbasis siklus hidup. Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih terintegrasi, komprehensif, dan terpadu.

"Banyak indikator yang terhubung dalam ILP, salah satunya adalah Posyandu Terintegrasi. Posyandu ini membutuhkan kader-kader yang memiliki integritas tinggi dalam bertugas untuk mendukung kesuksesan program," jelas Maya.

Di samping itu, Maya Sopa juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader ILP di Puskesmas Darul Kamal. "Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi para kader. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan implementasi ILP, karena tujuan utamanya adalah mendekatkan akses dan jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya. (mc Aceh/03y)