- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:49 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 15 November 2024 | 04:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 192
Padang, InfoPublik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Putungsura) menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Acara ini diselenggarakan di halaman Kantor Camat Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (14/11/2024).
Ketua KPU Padang, Dorri Putra, menjelaskan bahwa simulasi ini dilakukan 13 hari sebelum hari pemungutan suara Pilkada serentak, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Menurut Dorri, simulasi bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta menjadi pedoman bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada hari pelaksanaan nanti.
“Setiap KPU diharapkan melaksanakan simulasi Putungsura. Video simulasi ini nantinya akan disebarluaskan kepada semua KPPS di Kota Padang sebagai panduan dalam melaksanakan tugas di TPS pada 27 November 2024,” ungkap Dorri.
Ia juga menyoroti perbedaan pelaksanaan Pilkada 2024 dengan Pemilu sebelumnya pada Februari 2024. Pada Pemilu lalu, jumlah maksimal pemilih per TPS adalah 300 orang, sementara pada Pilkada serentak ini mencapai 600 orang per TPS. Kondisi ini menjadikan simulasi semakin penting untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara.
“Kami ingin memastikan apakah waktu yang diberikan, dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, cukup untuk seluruh proses,” tambah Dorri.
Dorri juga menegaskan bahwa logistik Pilkada sudah berada di gudang KPU Padang dan siap didistribusikan. "Kami akan mendistribusikan logistik ke 1.487 TPS di 11 kecamatan di Kota Padang pada H-1 sebelum pemungutan suara," ujar Dorri.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan simulasi yang dilakukan KPU Padang. Menurutnya, simulasi ini sangat bermanfaat dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk memberikan hak pilih mereka pada 27 November mendatang.
Andree juga berharap angka partisipasi pemilih di Pilkada kali ini meningkat dibandingkan Pemilu sebelumnya. "Pemimpin yang dipilih adalah calon pemimpin Kota Padang, sehingga partisipasi pemilih sangat menentukan arah pembangunan daerah," ujarnya.
“Meningkatnya partisipasi atau tidak, upaya kita tetap sama. Untuk itu, mari kita dukung Pilkada serentak agar berjalan dengan lancar, aman, dan tingkat partisipasi yang tinggi,” tutup Andree.
(MC Padang/June)