- Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
- Minggu, 1 Desember 2024 | 19:52 WIB
: Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menggelar Sosialisasi Statistik Sektoral, Selasa (12/11/2024). Foto: Diskominfo Parimo
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Rabu, 13 November 2024 | 13:07 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 149
Parigi Moutong, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menggelar Sosialisasi Statistik Sektoral dalam upaya mendukung implementasi Satu Data Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Lantai II Kantor Bupati, Selasa (12/11/2024), diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo.
Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa tujuan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) adalah untuk mengukur kemajuan, meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral, serta meningkatkan pelayanan publik terkait data di instansi pusat dan daerah.
"Data yang akurat dan terintegrasi membantu memahami kondisi masyarakat, mengidentifikasi masalah secara tepat, dan menyusun kebijakan yang sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Richard menegaskan pentingnya prinsip-prinsip Satu Data Indonesia yang mencakup standar data seragam, metadata lengkap, interoperabilitas, dan akses data transparan.
Implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data dan mempermudah koordinasi antar instansi di berbagai tingkatan pemerintahan.
Sosialisasi statistik sektoral memiliki peran signifikan dalam mendukung Satu Data Indonesia karena data sektoral dihasilkan oleh berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, dan ketenagakerjaan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Moutong, Enang, yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat penyelenggaraan statistik di daerah.
"Sosialisasi ini bertujuan menguatkan pemahaman tentang statistik sektoral, terutama dalam menyediakan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data tersebut juga harus mudah diakses dan menjadi sarana peningkatan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," katanya.
Enang menambahkan, penyelenggaraan statistik membutuhkan kolaborasi kuat antar OPD agar data yang dihasilkan memenuhi standar dan dapat digunakan secara efektif dalam pengambilan keputusan.
"Penyelenggaraan statistik bukanlah tugas satu instansi saja, diperlukan koordinasi dan kolaborasi kuat untuk menghasilkan data yang komprehensif dan terintegrasi," jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Parigi Moutong dan perangkat ahli pratama BPS, dengan peserta sekitar 100 orang yang terdiri dari sekretaris OPD, kepala bagian sebagai wali data pendukung, operator data, dan staf bidang statistik di Dinas Kominfo.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan implementasi Satu Data Indonesia di Kabupaten Parigi Moutong semakin optimal, mendorong kebijakan yang berbasis data untuk pembangunan daerah yang lebih baik. (MC Parigi Moutong/Ra)