- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:13 WIB
: Foto bersama usai penyerahan hibah penanganan bencana oleh BNPB kepada Pemkab Morotai, Selasa (12/11/2024)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 14 November 2024 | 04:18 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 148
Morotai, InfoPublik – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan dana hibah sebesar Rp31.389.532.000 kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Selasa (12/11/2024).
Hibah ini ditujukan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana di beberapa area terdampak di Pulau Morotai.
Bantuan tersebut merupakan hasil dari usulan Pemkab Pulau Morotai yang mencakup kebutuhan rekonstruksi dan rehabilitasi berbagai fasilitas. Setelah proses verifikasi dan peninjauan lapangan, sejumlah lokasi disetujui untuk pelaksanaan konstruksi.
Proyek pembangunan meliputi pembangunan bangunan penguat tebing/pantai di beberapa desa, yaitu Desa Cio Gerong dan Desa Cio Maloleo di Kecamatan Morotai Selatan Barat, Desa Sangowo dan Desa Sangowo Barat di Kecamatan Morotai Timur, dan Desa Mandiri dan Desa Joubela di Kecamatan Morotai Selatan
Penyerahan hibah dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, kepada Sekretaris Daerah ex Officio Kepala BPBD, Muhammad Umar Ali, yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Muslim Djumati.
Dalam sambutannya, Menko PMK Pratikno mengapresiasi upaya proaktif Pemkab Pulau Morotai dalam memulihkan wilayah pasca bencana.
"Kita berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pemulihan yang berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan produktif," katanya.
Sekretaris Daerah Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui BNPB. Ia menegaskan komitmen untuk memaksimalkan penggunaan dana hibah ini demi pemulihan dan peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa depan.
"Dengan dana ini, semoga daerah kami dapat melanjutkan pembangunan yang lebih tangguh," tuturnya. "Serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di waktu akan datang," pungkasnya. (MC Tidore)