- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 14 November 2024 | 10:42 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 12 November 2024 | 21:59 WIB - Redaktur: Elvira - 77
Lumajang, InfoPublik – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang aman dan damai, Komando Resor Militer 083/Baladhika Jaya menggelar latihan lapangan penanganan konflik sosial di Kabupaten Lumajang, Selasa (12/11/2024). Latihan yang berlangsung selama lima hari, mulai 12 hingga 16 November 2024, mencakup berbagai aspek penanganan potensi konflik yang mungkin timbul di wilayah-wilayah sensitif, seperti kantor KPU, Bawaslu, dan Pemkab Lumajang.
Komandan Resimen Induk Kodam V/Brawijaya, Kolonel Inf Mukhamad Albar yang memimpin latihan ini, menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait lainnya.
"Dengan adanya sinergi yang solid antara semua pihak, kami berharap dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama Pilkada," ujarnya.
Latihan tersebut dirancang untuk mengantisipasi dan menangani berbagai potensi konflik sosial yang mungkin terjadi sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan Pilkada. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat keamanan dan pemerintah setempat, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengelola ketegangan yang berpotensi berkembang menjadi kerusuhan sosial.
Kolonel Albar juga menambahkan bahwa latihan tersebut tidak hanya akan memperkuat kemampuan TNI dalam menangani situasi konflik, tetapi juga memastikan bahwa setiap pihak bekerja secara terpadu dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
"Tujuan kami adalah memastikan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, tanpa gangguan yang dapat merusak ketertiban dan keharmonisan masyarakat," katanya.
Latihan lapangan tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung kelancaran jalannya Pilkada serentak 2024, yang akan berlangsung pada bulan Desember mendatang.
“Diharapkan, hasil dari latihan ini dapat memberikan jaminan keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang berjalan,” harapnya. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)