Kelompok Tani Mama-Mama Asli Papua Dilatih Olah Hasil Pangan Lokal

: Kelompok mama-mama asli Papua saat mengikuti pelatihan mengolah hasil pangan lokal di Merauke, Senin (11/11) Kelompok Mama-Mama Asli Papua Dilatih Olah Hasil Pangan Lokal


Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 11 November 2024 | 22:33 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 242


Merauke, InfoPublik – Sebanyak 40-an mama-mama asli Papua dilatih mengolah hasil pangan lokal yang dihasilkan kelompok tani mama-mama Papua tersebut, Senin (11/11/2024). Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan Frederik Hendrik Endeboy mengungkapkan, mereka adalah kelompok tani mama-mama asli Papua yang mendapatkan bantuan bibit tanaman yang diberikan pada 2023.

‘’Nah, setelah kita berikan bibit tanaman untuk mereka tanam, sekarang kita panggil lagi untuk mengolah hasilnya untuk menjadi makanan atau minuman yang memberikan nilai lebih, sehingga diharapkan setelah kegiatan ini pangan yang dihasilkan oleh mama-mama asli Papua ini dapat memberi nilai tambah ekonomi mereka,’’ katanya.

Adapun pangan lokal yang diolah tersebut diantaranya, sagu, umbi-umbian, nenas jagung dan sebagainya. ‘’Untuk saat ini yang mereka olah dari nenas menjadi sirup termasuk dari bunga Bugenvil,’’ katanya.

Setelah kegiatan, kelompk tani mama-mama asli Papua yang berasal dari empat kabupaten cakupan Provinsi Papua Selatan yakni Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Kabupates Asmat diberikan bantuan peralatan untuk pengolahan bahan pangan lokal tersebut yang seluruh penganggarannya bersumber dari dana Otsus 2024.

‘’Jadi kita tidak sekadar latih, tapi juga memberikan bantuan peralatannya sehingga ketika mereka pulang dapat mempraktekan di kelompok tani masing-masing,’’ jelasnya.

Tidak hanya itu, Frederik Hendrik Endeboy berharap, para peserta ini juga nantinya menularkan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan kepada kelompok tani lainnya di daerah masing-masing. “Setiap kabupaten, ada lima kelompok yang kita latih,” pungkasnya.(McMrk/02/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya