:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 11 November 2024 | 04:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 134
Pekanbaru, InfoPublik — Pakde Sukir, Petani Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, telah membuktikan bahwa keberanian berinovasi dapat membawa kesuksesan besar.
Ketika harga buah sawit merosot drastis dan menyebabkan kerugian, Pakde Sukir mengambil keputusan berani dengan mengganti tanaman sawitnya menjadi kebun buah naga. Pilihan ini terbukti menjadi langkah cerdas yang membawa keuntungan signifikan.
“Berawal dari anjloknya harga sawit, saya memutuskan mencoba menanam buah naga. Alhamdulillah, usaha ini membuahkan hasil yang memuaskan. Mohon doa dan dukungannya agar kebun ini terus berkembang,” ujar Pakde Sukir, Sabtu (9/11/2024).
Langkah yang diambil Pakde Sukir terbilang berani dan inovatif, sesuatu yang tidak banyak dilakukan oleh petani di sekitarnya. Dengan tekad kuat, ia mengubah kebun sawit yang merugi menjadi kebun buah naga yang produktif dan menguntungkan.
Prinsip hidupnya, “Sopo Nandur Bakal Ngunduh” (siapa yang menanam akan memanen), kini terbukti dengan panen yang melimpah.
Kini, kebun milik Pakde Sukir memiliki sekitar seribu pohon buah naga yang sudah produktif. Setiap tiga hari sekali, ia bisa memanen hingga 500 kilogram buah naga, yang dalam sebulan dapat mencapai total 5.000 kilogram (kg). Dengan harga jual sekitar Rp20.000 per kg, kebun ini menghasilkan pendapatan kotor sekitar Rp100 juta per bulan.
Namun, perjalanan sukses ini tidak diperoleh dengan mudah. Pakde Sukir melakukan analisis matang sebelum beralih dari sawit ke buah naga, menunjukkan keberanian yang terukur dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak petani lain yang ingin mengubah nasib mereka.
“Pekerjaan ini saya lakukan bersama istri dan anak saya. Alhamdulillah, hasilnya seperti ini. Kami sangat bersyukur atas anugerah Tuhan,” kata Pakde Sukir dengan penuh kerendahan hati.
Bagi yang ingin melihat langsung kebun buah naga miliknya, Pakde Sukir mempersilakan datang ke Kantor Desa Harapan Baru, di mana warga setempat siap mengarahkan pengunjung ke lokasi kebun yang berada di tengah hamparan sawit.
(Mediacenter Riau/pr)