- Oleh Untung Sutomo
- Sabtu, 23 November 2024 | 09:26 WIB
: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Ibu melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Ibu, di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Sabtu (9/11/2024) pagi sebanyak lima kali letusan
Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 9 November 2024 | 20:50 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 155
Halmahera Barat, InfoPublik – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan, Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi sebanyak lima kali pada Sabtu (9/11/2024) pagi.
Letusan pertama tercatat pada pukul 00.10 WIT dan berlangsung hingga pukul 07.21 WIT. Berdasarkan laporan dari Pos PGA Ibu, tinggi kolom abu bervariasi mulai dari 500 meter hingga 800 meter di atas puncak, atau antara 1.825 hingga 2.125 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram, dengan amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi berbeda-beda,” jelas Kepala Pos PGA Ibu, Axl Roeroe.
Axl menegaskan bahwa Gunung Ibu saat ini berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu, pengunjung, dan wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 km serta perluasan sektoral 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
“Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut (masker) serta mata (kacamata),” tambahnya.
Axl juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat dengan menghindari penyebaran hoaks dan isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan resmi dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu,” tutupnya. (NV/MC Tidore)