- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 26 Desember 2024 | 08:31 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 9 November 2024 | 16:03 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 203
Padang, InfoPublik – Warga di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari meskipun status Gunung Marapi meningkat ke Level Siaga (Level III).
Kendati demikian, kekhawatiran menyelimuti masyarakat karena munculnya fenomena hewan-hewan liar yang bergerak turun ke pemukiman, sebuah tanda yang dalam kearifan lokal sering dihubungkan dengan potensi erupsi besar.
Tokoh Masyarakat, Firdaus, mengungkapkan bahwa laporan mengenai hewan-hewan hutan seperti monyet, simpai, beruang madu, dan kijang yang terlihat di dekat permukiman mulai muncul.
“Masyarakat melaporkan melihat hewan-hewan tersebut turun dari puncak gunung. Dalam tradisi kami, hal ini sering menjadi pertanda erupsi besar, seperti yang terjadi pada awal Desember 2023 lalu,” ujar Firdaus melalui keterangan pers pada Jumat (8/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa pemerintah nagari terus mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di radius 4,5 kilometer dari kawah Verbeek. Selain itu, sosialisasi mengenai langkah antisipasi terhadap erupsi dan potensi banjir lahar dingin juga terus dilakukan.
Menurut Firdaus, jalur-jalur evakuasi telah disiapkan dan rambu-rambu penunjuk arah evakuasi menuju titik kumpul masih dalam kondisi yang baik. "Sejauh ini belum ada imbauan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan evakuasi, jadi kami belum dapat mengambil tindakan lebih lanjut," tambahnya.
Gunung Marapi, yang sejak Rabu (6/11/2024) statusnya naik dari Waspada (Level II) ke Siaga (Level III), menunjukkan peningkatan aktivitas berupa gempa erupsi dan hembusan dalam beberapa hari terakhir.
(MC Padang / Junee)