SMPN 1 Candipuro Lumajang Jadi Contoh dalam Penerapan Program Sekolah Siaga Kependudukan

Lumajang, InfoPublik - SMP Negeri 1 Candipuro Kabupaten Lumajang telah menunjukkan komitmen besar dalam menyukseskan Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), yang menjadi salah satu prioritas nasional untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai masalah kependudukan dan keluarga berencana. Sekolah tersebut menjadi teladan dalam mengimplementasikan program tersebut, yang tidak hanya sebatas ceramah, tetapi juga mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran.

Kepala Seksi Pembinaan Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang Winarto Laksono mengungkapkan bahwa SMPN 1 Candipuro telah memperkaya materi SSK dengan pemanfaatan teknologi digital melalui kegiatan Digital Day. Kegiatan tersebut memungkinkan siswa untuk mengakses dan memahami topik-topik kependudukan secara lebih dinamis dan interaktif.

“Program ini bukan hanya sekadar pembelajaran konvensional, tetapi juga mengoptimalkan teknologi yang bisa memperluas wawasan siswa. Digital Day menjadi media yang sangat efektif dalam memahami berbagai isu kependudukan,” kata Winarto saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Kamis (7/11/2024).

Kunjungan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu memberikan apresiasi atas pendekatan kreatif yang diterapkan oleh SMPN 1 Candipuro.

"Sekolah ini telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai kependudukan dalam pendidikan secara efektif dengan menggunakan teknologi. Ini menjadi contoh yang patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya," ujar dia.

Inovasi yang diterapkan oleh SMPN 1 Candipuro tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Lumajang untuk ikut mengimplementasikan program Sekolah Siaga Kependudukan.

Program tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang lebih sadar dan peduli terhadap isu-isu kependudukan, serta pentingnya perencanaan keluarga yang baik untuk masa depan yang lebih berkualitas. (MC Kab. Lumajang/Dindikbud/Ysn/An-m)