- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 8 November 2024 | 12:06 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 8 November 2024 | 12:16 WIB - Redaktur: Elvira - 1K
Lumajang, InfoPublik - Fenomena cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang mencakup hujan deras dan angin kencang, telah menimbulkan ancaman serius bagi infrastruktur dan keselamatan warga. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa wilayah Lumajang memasuki fase rawan bencana hidrometeorologi hingga 6 November 2024, dengan potensi kerusakan yang dapat terjadi pada berbagai sektor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudi Cahyono saat Talkshow dalam Program Siar Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Kamis (7/11/2024), mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi dan adanya angin puting beliung dapat merusak berbagai infrastruktur, seperti rumah, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
“Cuaca ekstrem ini tidak hanya mengancam infrastruktur, tetapi juga meningkatkan potensi kecelakaan dan kerusakan lingkungan,” kata Yudi.
Oleh karena itu, Yudi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana yang lebih besar, terutama di daerah-daerah yang rawan terhadap angin kencang dan banjir.
“Kami menghimbau warga untuk mengikuti peringatan dini dari BPBD dan BMKG, serta menghindari beraktivitas di luar ruangan saat kondisi cuaca buruk,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar warga segera memperbaiki dan memastikan kondisi bangunan serta fasilitas umum, seperti saluran drainase, dalam keadaan baik guna mengurangi dampak kerusakan saat cuaca ekstrem terjadi. Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama dengan BPBD juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan dan penanganan cepat jika terjadi bencana.
Dengan meningkatnya potensi bencana akibat cuaca ekstrem, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk memperkuat sistem mitigasi bencana dan mempercepat respons dalam menangani dampak yang mungkin timbul dari fenomena cuaca yang tidak menentu ini. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)