- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Rabu, 20 November 2024 | 10:20 WIB
: Dishub Sosialisasikan Keamanan di Perlintasan Sebidang Kereta Api melalui Pemasangan Banner
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Sabtu, 9 November 2024 | 20:03 WIB - Redaktur: Juli - 160
Sumberasih, InfoPublik - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan pemasangan banner sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat pengguna jalan di perlintasan sebidang kereta api.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (6/11/2024) ini difokuskan di 10 titik lokasi perlintasan yang tidak dijaga di wilayah hukum Polresta Probolinggo mulai dari Kecamatan Tongas hingga Kecamatan Sumberasih.
Pemasangan banner ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak di antaranya Dishub Kabupaten Probolinggo, Polres Probolinggo Kota, Jasa Raharja, PT KAI serta Forkopimka Sumberasih.
Setiap banner yang dipasang mengandung pesan penting untuk mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api yang rawan kecelakaan.
Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto mengatakan, pemasangan banner ini merupakan bagian dari upaya untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api yang sering kali terjadi akibat kurangnya kewaspadaan pengendara.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat lebih paham dan lebih berhati-hati ketika melintas. Terutama untuk selalu memeriksa kondisi sekeliling, berhenti sejenak untuk memastikan keadaan aman sebelum melanjutkan perjalanan,” katanya.
Sementara Kasi Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Probolinggo Mochammad Kartono menambahkan perlintasan sebidang kereta api sering kali menjadi titik rawan kecelakaan.
“Melalui pemasangan banner ini, kami ingin mengingatkan masyarakat agar selalu berhenti, melihat kanan-kiri dan memastikan kondisi aman sebelum melintasi perlintasan sebidang. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi di area-area tersebut,” ujarnya.
Menurut Tono, pemasangan banner ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran bersama antara instansi terkait dan masyarakat untuk menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas, khususnya di perlintasan sebidang yang tidak dijaga petugas.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api dan meningkatkan kesadaran serta disiplin pengendara dalam mematuhi aturan keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya.
(MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)