- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 9 Desember 2024 | 11:07 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 8 November 2024 | 17:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 148
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang terus mengintensifkan upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, sebagai tanggapan terhadap kondisi geografis Sumatra Barat (Sumbar) yang rawan bencana.
“Menghadapi potensi bencana bukanlah tanggung jawab satu pihak saja. Diperlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat RT/RW hingga instansi pemerintah,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, Kamis (7/11/2024).
Kota Padang dikenal dengan karakteristik alamnya yang rentan terhadap berbagai ancaman bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan abrasi pantai. Situasi ini menekankan pentingnya sistem mitigasi bencana yang menyeluruh dan terintegrasi.
Sebagai bagian dari strategi penguatan kesiapsiagaan, Pemkot Padang telah mengambil beberapa langkah signifikan, antara lain membentuk tim siaga bencana di setiap kelurahan, mengadakan pelatihan dan simulasi penanganan bencana secara berkala bagi masyarakat, memetakan wilayah rawan bencana, mengembangkan sistem peringatan dini, serta membangun infrastruktur pendukung evakuasi.
“Kami berkomitmen untuk membangun sistem mitigasi bencana yang efektif melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci dalam mengurangi dampak bencana,” ujar Andree.
Andree juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana melalui edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan.
"Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa mendatang," pungkasnya.
(MC Padang/June)