Kepala BPSDM Jatim Apresiasi AAWA di Masterclass dan Workshop Autisme

: Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto saat menyampaikan sambutannya pada Masterclass dan Workshop Autisme bertajuk 'Mengatasi Hambatan Akses Layanan Kesehatan Medis dan Gigi pada Individu Autistik', di BPSDM Jatim, Surabaya, Kamis (7/11/2024). Foto : Hans / JNR


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 8 November 2024 | 09:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 62


Surabaya, InfoPublik - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim), Ramliyanto, mengapresiasi Autism Association of Western Australia (AAWA) karena telah bersedia bekerja sama dengan Pemprov Jatim dalam mengadakan Masterclass dan Workshop Autisme bertajuk 'Mengatasi Hambatan Akses Layanan Kesehatan Medis dan Gigi pada Individu Autistik', Kamis (7/11/2024). 

Pada kegiatan yang berlangsung di Lt. 2, Ruang Sasana Wiyata Praja Kantor BPSDM Jatim, Surabaya tersebut, AAWA menghadirkan tiga orang trainer langsung dari Australia untuk memberikan pelatihan kepada pemerhati autisme di Jawa Timur. 

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto mengatakan, AAWA punya reputasi yang sudah sangat baik maupun pengalaman sangat panjang dalam hal autisme ini. "Saya bersyukur kepada Allah karena pada tahun 2018, ketika saya masih di Dinas Pendidikan, berkesempatan bertemu langsung dengan Mbak Joan di Australia Barat dan saya menyaksikan berbagai kajian, uji coba, maupun fasilitas disediakan di kampusnya AAWA di Western Australia untuk mendidik anak-anak dengan keunikan dan hasilnya luar biasa," jelasnya. 

Oleh sebab itu, Ramliyanto melanjutkan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan ini diadakan di BPSDM Jatim. Sehingga, Ia pun sangat berharap, peserta yang mengikuti kegiatan ini juga antusias mengikuti sampai selesai. "Kami juga mohon maaf jika ada pelayanan kami yang kurang berkenan, kami memfasilitasi kegiatan ini tentu karena memang kepedulian terhadap anak-anak kita yang diberkai Allah dengan keunikan-keunikan itu tentu perjuangan yang sangat berat, namun sangat bernilai mulia," ujar Ramliyanto

"Ada di antara orang tua yang memang dipercaya oleh Tuhan bahwa dialah yang punya kemampuan untuk mendidik anak-anak dengan keunikan-keunikan itu dan tentu kepercayaan itu, harus disertai dengan upaya-upaya mengembangkan kemampuan kompetensi kita," sambung Ramliyanto. 

Ramliyanto menuturkan, mudah-mudahan melalui kegiatan ini para peserta tidak turun semangatnya dalam mengikuti bimbingan dari narasumber. "Apalagi para narasumber kita yang datang langsung dari Australia untuk memberikan insight kepada kita semua memperluas wawasan tentang autisme," tuturnya.

Workshop ini, menurut Ramliyanto dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak yang dianugerahi keunikan-keunikan untuk mengeksplor kemampuan lain yang diberikan oleh Tuhan. "Kita sulit sekali punya data yang valid, dan data yang presisi tentang anak-anak dengan berkebutuhan khusus. Karena memang banyak yang tidak diSampaikan dan banyak yang tidak diikutkan dalam proses ini. Sehingga antusiasme peserta hari ini tentu akan memperluas jangkauan kita untuk melayani anak-anak dengan kebutuhan khusus," tukasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Peduli Autisme Jawa Timur (FPAJT) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemerintah Jatim diwakili oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPSDM, Biro Pemerintahan dan OTDA) untuk capacity building dalam manajemen Autisme di Jawa Timur. Tiga trainer dari AAWA didatangkan dan memberikan pelatihan skill untuk memberikan dukungan transisi bekerja dan pendampingan layanan kesehatan bagi individu autistik. 

Dua kegiatan utama, yakni, Masterclass training dan workshop autisme bertajuk 'Mengatasi hambatan akses layanan Kesehatan Medis dan Gigi pada individu autistik' dilakukan pada 6-7 November 2024 di Pusdiklat Prov. Jatim Balongsari Surabaya. Peserta kegiatan, ditargetkan menjangkau banyak tenaga profesional yang bekerja dengan individu autistik di masyarakat. Kegiatan ini dihadiri luring oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari Guru dan tim UKS Sekolah, Tenaga kesehatan di Puskesmas, Tenaga pendamping Dinsos, Orang tua dan pemerhati anak disabilitas dari berbagai kota di Jatim. 

Selain itu, banyak juga peserta yang mengakses workshop secara daring melalui Youtube FPAJT. Banyaknya perhatian dan partisipasi masyarakat Jawa Timur dalam kegiatan ini menunjukkan geliat perkembangan dukungan dan perhatian bagi individu autistik di Jatim.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Jawa Timur mampu mengembangkan kerjasama internasional yang optimal dan bermakna dalam memperkuat kemitraan bilateral Indonesia-Australia. Secara nyata, kerjasama antara Masyarakat dan Pemerintah Australia Barat dan Jawa Timur telah mendukung Indonesia dan Australia untuk berbagi dan berkembang bersama sebagai negara-negara kuat di regional Asia Pasifik. (MC Prov Jatim /hjr-vin/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 8 November 2024 | 10:39 WIB
Kota Blitar Berhasil Rebut Emas Sepak Takraw Putra di Popda XIV Bangkalan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 8 November 2024 | 09:13 WIB
Tim Sepak Bola Lolos Delapan Besar di Popda XIV Bangkalan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 8 November 2024 | 09:19 WIB
Tenis Ganda Putri Kota Madiun Masuk Semifinal Popda XIV Jatim 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 8 November 2024 | 08:16 WIB
Penyisihan Bulutangkis Popda XIV Jatim 2024 di Bangkalan Berlangsung Ketat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 8 November 2024 | 08:15 WIB
Kabupaten Pasuruan Juara Umum Cabor Brigde Popda XIV Jatim 2024