Kempo Resmi Jadi Cabang Olahraga di Popda XIV Jawa Timur, Siap Cetak Atlet Berprestasi

Surabaya, InfoPublik – Cabang olahraga Shorinji Kempo resmi dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur 2024, yang diselenggarakan di Kabupaten Bangkalan. Gelaran pertama Kempo di Popda ini menarik minat lebih dari 100 pelajar dari 14 kabupaten/kota di Jawa Timur, yang berkompetisi dalam berbagai kategori pertandingan.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Jawa Timur, Iswachyu Dhaniarti, menyampaikan rasa syukurnya atas dimasukkannya Kempo sebagai cabang olahraga dalam Popda kali ini. Menurutnya, ajang ini membuka peluang besar untuk menemukan bibit atlet muda yang berpotensi mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional bahkan internasional.

“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya, cabang olahraga Shorinji Kempo dipertandingkan di Popda. Diikuti oleh 14 kabupaten/kota dan lebih dari 100 atlet pelajar yang bertanding di berbagai kategori,” ujar Dhaniarti saat menyaksikan pertandingan Kempo di SMKN 2 Kabupaten Bangkalan, Kamis (7/11/2024).

Ajang Pencarian Bibit Atlet Berprestasi

Dhaniarti berharap bahwa Popda kali ini dapat menjadi ajang untuk mengasah kemampuan para pelajar serta mempererat tali silaturahmi antar atlet muda. Ia juga menambahkan bahwa Kempo Indonesia akan berpartisipasi dalam kejuaraan internasional yang digelar pada pertengahan bulan ini, yang bekerja sama dengan Jepang dan melibatkan atlet dari 43 negara.

“Melihat perkembangan yang ada, atlet Kempo dari Jawa Timur menunjukkan potensi luar biasa, bahkan beberapa di antaranya sudah lolos seleksi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Semoga melalui Popda ini, akan muncul lebih banyak atlet muda yang berprestasi,” tambahnya.

Meningkatkan Prestasi Olahraga di Jawa Timur

Antusiasme yang tinggi dari para pelajar di Jawa Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga, khususnya Kempo. Kehadiran Kempo di Popda diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih berprestasi serta mempererat hubungan antar daerah di Jawa Timur.

Dengan adanya ajang ini, para atlet muda tidak hanya berlomba untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk mengembangkan potensi mereka di ajang yang lebih besar di tingkat nasional dan internasional.(Mc.Jatim/Eyv)