- Oleh Fatkhurrohim
- Jumat, 6 Desember 2024 | 22:44 WIB
: Assesor Smart City Apresiasi Pemkab Demak Yang Selalu Ada Perubahan
Oleh MC KAB DEMAK, Rabu, 6 November 2024 | 22:28 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 186
Demak, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Demak serius mengembangkan program smart city atau kota pintar di Demak. Plt Bupati Demak Ali Makhsun menegaskan, pihaknya terus melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, serta melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Plt Ali Makhsun saat melakukan presentasi, pada Evaluasi Smart City Tahap II Tahun 2024 yang diikuti secara daring di Gedung Gradhika Bina Praja, Rabu (6/11/2024)
Kolaborasi yang dilakukan disebut Ali yakni dengan kabupaten/kota lain, berbagai perangkat daerah, akademisi, maupun program yang berkontribusi pada pengembangan wilayah di Kabupaten Demak.
”Berbagai program di antaranya pada dimensi smart governance adalah virtual musrenbang, Hallo Demak dan Si Invest (Sistem Informasi Investasi). Sedangkan pada dimensi smart branding pada kegiatan Tembiring Creative Fun (TCF), Pemasaran Destinasi wisata dan Ekraf dengan Kedungsepur (Kendal – Demak - Unggaran – Salatiga – Semarang – dan Purwodadi),” beber Ali.
Demikian juga dengan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ”Ini bukan hanya sekadar komitmen namun menjadi bagian integritas kami untuk mewujudkan Demak Bermartabat Maju dan Sejahtera,” tambahnya.
Namun diakui Kepala Dinas Pariwisata (Kadinparta) Demak Endah Cahya Rini, ada kendala yang harus dihadapi khususnya pada upaya smart branding, di mana event TCF ini masih embrio sehingga belum bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi khususnya wisatawan dari luar Demak untuk hadir atau datang ke Kabupaten Demak.
Meski demikian ada tren positif bahwa dari 11.756 wisatawan yang hadir di TCF, kurang lebih 20 persennya merupakan wisatawan dari luar Demak yang ingin menyaksikan TCF.
”Saat ini kami sangat giat-giatnya melakukan event TCF roadshow, TCF goes to Deswita, dan juga TCF lawatan ke kota lain, serta rencana tahun depan akan dilaksanakan TCF goes to school. Kami juga sedang menyiapkan kawasan prioritas nasional. Kami berharap Demak bisa menjadi penyangga kabupaten prioritas nasional,” pungkasnya.
Sementara Assesor Smart City mengapresiasi karena setiap kali evaluasi selalu ada perubahan dan peningkatan. Rasa bangga disampaikan Agus Tri Cahyono, salah satu assesor di mana menurutnya Kabupaten Demak itu 5 K, yaitu kompak, komplit, komitmen, konsisten, kompeten.(kominfo/ist-rd)