: DPKP Kalsel Adakan Rakor dan SInkronisasi Data Ketahanan Pangan -Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 6 November 2024 | 10:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 72
Banjarbaru, Infopublik -Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Subbag Perencanaan dan Pelaporan, mengadakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Ketahanan Pangan di Banjarbaru.
Kegiatan Rakor berlangsung selama dua hari pada tanggal 4 – 5 November 2024 dengan tujuan untuk sinkronisasikan penyusunan data ketahanan pangan antar kabupaten/Kota dan Provinsi.
Rakor dibuka langsung oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Saptono, dengan dihadiri oleh peserta yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota, Kepala Bidang dan UPTD lingkup Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota, Petugas Data Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota serta Kepala Seksi dan Pelaksana Bidang Ketahanan Pangan.
Saptono mengatakan rapat Koordiansi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam penyusunan data, khususnya bidang ketahanan pangan.
“Kita ingin memberikan pemahaman agar penyusunan data ketahanan pangan dapat selaras dan singkron antara kabupaten dan provinsi,” kata Saptono, Rabu (6/11/2024).
Menurutnya dengan data yang selaras, dapat memetakan langkah apa yang harus diambil dalam meningkarkan ketahanan pangan di Kalsel.
“Jadi dengan tersedianya data dan sistem informasi pada sektor ketahanan pangan yang menjadi indikator kinerja dan tolak ukur keberhasilan program dan kegiatan kedepan dalam memajukan ketahanan pangan banua,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa data yang selaras menjadi landasan kuat untuk merumuskan kebijakan yang tepat. Dengan memastikan kualitas data dan sistem informasi yang akurat, langkah-langkah ke depan dalam memajukan ketahanan pangan di daerah banua dapat dilakukan dengan lebih efektif.
“Momentum Rakor ini menjadi cerminan dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan ketahanan pangan sebagai prioritas utama. Kolaborasi lintas sektor dan tingkatan menjadi modal berharga dalam menangani tantangan pangan yang semakin kompleks,”tambahnya.
Narasumber Dina Sitorus Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Harga, Tono, Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Apriyanto Dwi Nugroho Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Ahmadi Murjani, BPS Provinsi Kalimantan Selatan serta Ariadi Noor, Kepala Bappeda Kalsel. (MC Kalsel/tgh/eyv)