- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Rabu, 6 November 2024 | 11:49 WIB
: KPU Padang Panjang menggelar Training of Trainer untuk Pilkada 2024, Selasa (5/11/2024). (Foto: Diskominfo Padang Panjang)
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 6 November 2024 | 10:10 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 97
Padang Panjang, InfoPublik – Dalam rangka mempersiapkan pemungutan suara yang profesional dan transparan pada Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, menggelar Training of Trainers (ToT) bagi fasilitator Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Auditorium Mifan Waterpark, Selasa (5/11/2024).
Pelatihan ini merupakan langkah awal dalam menyusun Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di berbagai TPS.
Komisioner KPU Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban, menyatakan pentingnya persiapan ini untuk mengantisipasi potensi permasalahan selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan proses pemungutan suara berlangsung lancar dan adil," ujarnya.
Dia menambahkan, KPPS memiliki peran krusial sebagai ujung tombak dalam keberhasilan penyelenggaraan pilkada.
Ory berharap para fasilitator Bimtek KPPS dapat menguasai materi secara mendalam agar mampu menyampaikan informasi yang akurat dan tepat kepada anggota KPPS.
“Saya berharap para fasilitator bimtek dapat menguasai materi dengan baik, agar bisa menyampaikan informasi yang tepat kepada anggota KPPS di daerah,” ungkapnya.
Ketua KPU Kota Padang Panjang, Puliandri, menambahkan bahwa selama ToT ini, peserta pelatihan akan dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai prosedur pemilihan dan tugas utama KPPS.
"Mereka akan belajar tentang tata cara pemungutan suara, penghitungan suara, penanganan surat suara rusak atau tidak sah, serta penanganan masalah potensial lainnya yang mungkin muncul selama proses pemilihan," jelasnya.
Selain memahami tugas teknis, para fasilitator juga dilatih dalam keterampilan komunikasi dan manajemen konflik agar mampu menghadapi potensi perbedaan pendapat selama pemilihan. “Fasilitator juga akan dilatih dalam keterampilan komunikasi dan manajemen konflik,” tambah Puliandri.
Dengan keterampilan ini, para fasilitator diharapkan dapat membimbing KPPS dengan profesionalisme tinggi dan membantu menciptakan Pemilu yang berintegritas.
Dengan ToT ini, diharapkan bimtek untuk PPK dan PPS dapat disampaikan secara efektif kepada anggota KPPS di seluruh wilayah Padang Panjang.
"Dengan adanya peningkatan kompetensi para fasilitator, diharapkan anggota KPPS akan mendapatkan pembimbingan yang baik sehingga mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan akurat," harap Puliandri.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ampera, Kabid Kesbangpol Enki Trinanda, serta sejumlah pihak terkait lainnya, sebagai bentuk dukungan penuh untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang sukses dan transparan. (MC Padang Panjang/Rifki)