- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 5 November 2024 | 18:59 WIB
: Gedung BPS Aceh.
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 5 November 2024 | 21:48 WIB - Redaktur: Untung S - 81
Banda Aceh, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai ekspor Provinsi Aceh hingga triwulan III 2024, yaitu dari Januari hingga September, mencapai 486,1 juta dolar AS.
Angka itu mengalami penurunan sebesar 3,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar 502 juta dolar AS.
Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, menjelaskan bahwa hingga September 2024, ekspor barang dari Aceh didominasi oleh komoditas nonmigas dengan total nilai 308,5 juta dolar AS, sedangkan komoditas migas mencapai 177,5 juta dolar AS.
"Kelompok komoditas yang dominan adalah bahan bakar mineral, kopi, rempah-rempah, dan ikan olahan," ujar Riswan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (5/11/2024).
Ia menambahkan bahwa nilai ekspor komoditas bahan bakar mineral dari Aceh mencapai 304,1 juta dolar AS. Bahan bakar mineral merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon, termasuk batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Selanjutnya, kelompok kopi dan rempah-rempah mencatatkan nilai ekspor sebesar 125,9 juta dolar AS, diikuti oleh ikan olahan yang bernilai 14,4 juta dolar AS, serta berbagai produk kimia dan produk lainnya.
Menurut data BPS, hingga triwulan III 2024, negara tujuan utama ekspor Aceh adalah India, dengan total nilai mencapai 267,7 juta dolar AS. Disusul oleh Amerika Serikat senilai 77,9 juta dolar AS, Thailand sebesar 53,6 juta dolar AS, dan Jepang dengan 20,1 juta dolar AS.
Secara umum, komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan di Aceh dengan total nilai 319,1 juta dolar AS, sementara sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, yang paling besar melalui Provinsi Sumatera Utara dengan nilai 165,8 juta dolar AS.
Di sisi lain, untuk bulan September 2024, BPS mencatat nilai ekspor barang asal Aceh sebesar 58,24 juta dolar AS, yang juga mengalami penurunan sebesar 0,35 persen dibandingkan ekspor bulan lalu yang mencapai 58,45 juta dolar AS.
Ekspor Aceh selama September 2024 paling besar ditujukan ke India dengan nilai 34,33 juta dolar AS, yang merupakan komoditas utama berupa batu bara, diikuti Malaysia yang mencapai 6,21 juta dolar AS dalam bentuk mesin atau pesawat mekanik, serta Amerika Serikat senilai 4,99 juta dolar AS berupa kopi.
“Secara keseluruhan, komoditas terbesar yang diekspor pada September 2024 adalah batu bara senilai 39,18 juta dolar AS, kopi 8,87 juta dolar AS, dan mesin 5,87 juta dolar AS,” ungkapnya. (MC Aceh/01)