- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 19:16 WIB
: Kapolsek Wasile, Iptu Samsul. B. Rosonging, dan Anggota meninjau langsung lokasi penanaman sayur dan budidaya ikan. (Dok: Ist)
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 5 November 2024 | 12:58 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 163
Halmahera Timur, InfoPublik – Kepolisian Sektor (Polsek) Wasile, Polres Halmahera Timur, Maluku Utara, melakukan pembukaan lahan seluas 5.000 meter persegi di belakang Mako Polsek Wasile sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan di Indonesia.
Lahan ini akan dimanfaatkan untuk menanam jagung, ubi-ubian, hingga berbagai tanaman hortikultura dan budidaya ikan.
Kapolres Halmahera Timur, AKBP Hidayat, melalui Kapolsek Wasile, Iptu Samsul B. Rosonging, menjelaskan bahwa pembukaan lahan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan, yang kemudian diteruskan oleh Kapolri untuk dilaksanakan di berbagai daerah.
"Ini adalah bentuk dukungan kita (Polsek Wasile) terkait dengan program Presiden untuk mengejar swasembada pangan dalam waktu 3-4 tahun ke depan,” ungkap Samsul, Senin (4/11/2024).
Selain penanaman jagung dan ubi-ubian, lahan ini akan dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas hortikultura, seperti tomat, cabai, dan sayuran lainnya. Tidak hanya itu, lahan tersebut juga akan digunakan untuk budidaya ikan nila.
Upaya ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi pangan lokal dan turut menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
Samsul juga menambahkan bahwa pemberdayaan lahan ini tidak hanya berfokus pada swasembada pangan tetapi juga berfungsi sebagai inspirasi bagi masyarakat untuk turut aktif dalam bercocok tanam dan memanfaatkan lahan yang ada.
“Kami berharap langkah ini bisa menjadi awal bagi masyarakat sekitar untuk lebih aktif dalam bercocok tanam, khususnya komoditas jagung yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” tandasnya.
Dengan program ini, Polsek Wasile berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional serta mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah. (Ir/MC Tidore)