Lomba Manasik Haji Tingkat TK Digelar di Surabaya

: Ketua LPHU PDM Surabaya Drs H Suba'i MPdI (kanan) secara simbolis membuka lomba manasik haji tingkat TK. Sumber Foto: Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 5 November 2024 | 05:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 164


Surabaya, InfoPublik – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, melalui Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Muhammadiyah Surabaya, menggelar lomba manasik haji tingkat TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) se-Kota Surabaya. Kegiatan ini berlangsung di Asrama Haji Surabaya pada Senin (4/11/2024).

Kegiatan ini diikuti sekitar 840 peserta, terdiri dari 10 siswa dan 2 guru pendamping dari 70 TK ABA se-Kota Surabaya, serta 15 panitia dari LPHU dan KBIHU Muhammadiyah Surabaya.

Ketua LPHU PDM Surabaya, Suba'i, menjelaskan bahwa lomba manasik haji tingkat TK ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-112."Selain menyambut Milad, tujuan lomba adalah untuk mensyiarkan KBIHU kepada masyarakat, sehingga orang tua, anak-anak, dan para guru dapat lebih mengenal KBIHU Muhammadiyah Surabaya," ujarnya.

Suba'i menekankan pentingnya menanamkan Rukun Islam ke-5, yaitu Haji, sejak dini agar anak-anak sudah memahami makna haji. "Dengan lomba ini, diharapkan anak-anak tidak asing lagi dengan ibadah haji, sehingga jika diberikan kesempatan oleh Allah SWT, mereka sudah mengerti," tuturnya.

Lebih lanjut, Suba'i menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan umrah di bulan Januari. Informasi disampaikan dalam bentuk brosur agar dapat dijangkau oleh orang tua dan semakin dikenal oleh khalayak luas.

"Kami berharap keberadaan KBIHU Muhammadiyah Surabaya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya bagi warga Muhammadiyah tetapi juga masyarakat umum yang ingin berangkat umrah,"katanya.

Sementara itu, Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 36, Ainul Maslu'ah, SPd, sangat mengapresiasi kegiatan lomba manasik haji ini.

"Ini suatu kebanggaan bagi kami, bisa mengajarkan kepada anak-anak kedisiplinan serta nilai-nilai keagamaan,"tuturnya.Ia menambahkan melalui lomba ini, anak-anak dapat mengimplementasikan Rukun Islam ke-5 secara praktis, bukan hanya teori.

"Alhamdulillah, tahun kemarin kami meraih juara 3, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik lagi," tambahnya. (MC Jatim/ida-idc/eyv)