- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 24 November 2024 | 10:00 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 4 November 2024 | 17:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 151
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang secara resmi menerima pengelolaan Pasar Raya Padang Fase VII dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Barat.
Serah terima ini dilakukan di Pasar Raya, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (4/11/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan, atas dukungan mereka dalam pembangunan pasar ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak terkait. Alhamdulillah, Pasar Raya Fase VII telah selesai dan siap kami kelola untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat Kota Padang,” ujar Andree.
Pasar Raya Padang Fase VII dirancang sebagai pasar bertipe A dengan konsep green building yang ramah lingkungan. Bangunan empat lantai ini mencakup semi-basement, lantai dagang, dan area parkir dengan kapasitas 298 kendaraan roda dua serta 120 kendaraan roda empat. Di lantai pertama dan kedua, tersedia 512 kios yang menampung hingga 954 pedagang, mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan bisnis mereka.
Andree Algamar menekankan pentingnya peran Pasar Raya Fase VII dalam ekonomi lokal, “Pasar ini tidak hanya menyediakan fasilitas perdagangan yang lebih layak dan nyaman, tetapi juga berperan strategis sebagai pusat distribusi produk di Sumatra Barat dan sebagai pendorong ekonomi lokal,” tambahnya.
Kepala BPPW Sumbar, Maria Doeni Isa, menjelaskan bahwa pembangunan pasar ini adalah hasil kerja sama erat antara pemerintah pusat dan Pemkot Padang. “Dengan kolaborasi ini, kami berharap Pasar Raya dapat menjadi penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan serta mendukung tata kelola pasar yang modern,” ungkap Maria.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Adi Persana Gedung sebagai kontraktor dan didukung PT Delta Decon sebagai konsultan konstruksi, dengan nilai kontrak sebesar Rp107,4 miliar. Pembangunan dimulai pada 10 Juli 2023 dan selesai pada 28 Oktober 2024, sesuai jadwal yang ditentukan.
Diharapkan, Pasar Raya Fase VII akan menjadi pusat perdagangan yang nyaman dan berkelanjutan, mendukung kesejahteraan pedagang serta pertumbuhan ekonomi di Kota Padang.
(MC Padang / Junee)