- Oleh MC PROV BANTEN
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:32 WIB
: Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Wamenhub RI) Komjen Pol (Purn) Suntana sambut kedatangan Kunjungan Kerja spesifik Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang di pimpin oleh Boyman di Terminal Eksekutif Sosoro Merak, Kota Cilegon, Kamis (31/10/2024). Gambar oleh Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten.
Oleh MC PROV BANTEN, Jumat, 1 November 2024 | 19:55 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 101
Banten, InfoPublik - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik dalam rangka meninjau infrastruktur dan transportasi di Pelabuhan Merak Banten, Kamis (31/10/2024). Pada kunker ini, turut dibahas pelayanan penyeberangan menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024 agar tidak terjadi kemacetan panjang seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Tim sekaligus Pimpinan Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Boyman Harun mengatakan, kunker spesifik sebagai pelaksanaan dari pekerjaan dan tanggungjawab wakil rakyat. Ia berdiskusi bersama mitra kerja Komisi V DPR RI sebagai wadah menyerap informasi atas kendala yang dihadapi sehingga menjadi bahan evaluasi terkait infrastruktur dan transportasi di Pelabuhan Merak Banten.
"Sehingga dapat memberikan solusi bagi pemerintah daerah dan instansi pelayanan penyeberangan," ungkapnya di Terminal Eksekutif Sosoro Merak, Kota Cilegon.
Ia melanjutkan, dalam diskusi juga membahas kendala, masalah dan solusi kemacetan panjang pada momen Nataru dan Hari Raya Lebaran. Mencari solusi agar tidak ada lagi kemacetan seperti tahun lalu yang begitu panjang. “Alhamdulillah mendengar penjelasan dari Wamenhub dan Pj Gubernur Banten kita optimis kemacetan kedepan tidak terulang lagi," tambahnya.
Evaluasi akan dilakukan terhadap kemacetan dan antrian penyeberangan panjang di Pelabuhan Merak diantaranya terkait tiket, keberangkatan kendaraan yang melakukan penyeberangan dan penambahan atau pembangunan dermaga yang secara teknis akan dikaji oleh Kementerian Perhubungan.
Nantinya kata dia, hasil rumusan diskusi akan ditindaklanjuti melalui komunikasi dengan pemerintah pusat sehingga menghasilkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami sangat optimis akan mendapatkan solusi atas kemacetan dan antrian penyebrangan yang panjang seperti tahun lalu," harapnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Suntana. Ia menyebut, melalui kunker spesifik ini diharapkan dapat menemukan persoalan dan solusi terhadap pelayanan masyarakat pengguna pelabuhan penyeberangan dan jalan tol Tangerang-Merak.
"Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Perhubungan RI terhadap pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni di tahun 2023 dan 2024. Banyak persoalan dan kendala yang dihadapi sehingga penyelesaiannya dilakukan melalui kolaborasi antar instansi. Dan membutuhkan dukungan dari Komisi V DPR RI dalam rangka menyukseskan pelayanan publik di wilayah ini," tambah Suntana.
Pemprov Banten terus bersinergi memberikan pelayanan maksimal
Sementara Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di semua sektor, Pemprov Banten intens bersinergi dan berkomunikasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten dan kabupaten/kota. Sehingga jika terdapat kendala dan permasalahan dalam pelayanan masyarakat termasuk pelayanan penyebrangan dan pengguna jalan Tol tuntas secara spesifik.
"Khusus di Pelabuhan Merak ini, banyak ikhtiar kami (Pemprov Banten, red) yang belum tercapai bersama stakeholder pelayanan penyebrangan, sehingga kami memohon dukungan baik secara regulasi dan kebijakan serta pembiayaan dalam rangka meningkatkan kemudahan, fasilitas pendukung terhadap masyarakat yang akan melakukan penyebrangan," ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar juga melaporkan bahwa proyek strategis nasional (PSN) jalan Tol Serang-Panimbang saat ini sudah berjalan maksimal dari Serang menuju ke Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang selanjutnya akan tuntas pada 2025. Efektifitas kehadiran PSN itu sangat membantu kelancaran transportasi sehingga secara pesat dapat menumbuhkan pusat perekonomian baru di wilayah Banten Selatan.
"PSN Tol Serang-Panimbang merupakan pelayanan kelancaran transfortasi sehingga kawasan Banten Selatan akan terbuka akses pertumbuhan perekonomian baru," tambahnya.
Sebagai informasi, Al Muktabar mendampingi Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Wamenhub RI) Komjen Pol (Purn) Suntana sambut kedatangan Kunjungan Kerja spesifik Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang di pimpin oleh Boyman. Al Muktabar mengucapkan terima kasih atas kunker spesifik dalam rangka meninjau infrastruktur dan transportasi di Pelabuhan Merak Banten, sehingga kendala dan permasalahan yang dihadapi di tahun sebelumnya dapat dievaluasi dan menjadi solusi pelayanan maksimal bagi masyarakat. (Mills/MC Prov Banten)