Pemprov Jatim Ajak Anak Muda Partisipasi Baik dalam Kebudayaan dan Olahraga

Surabaya, InfoPublik - Memiliki keberagamaan dan potensi budaya yang luar biasa, tak lantas membuat Jawa Timur menikmati saja. Pemprov Jatim terus mengajak masyarakat terutama para pemuda untuk terus berpartisipasi baik dalam pelestarian budaya dan olahraga.

Hal tersebut diungkapkan dalam talkshow Merawat Bumi Majapahit yang diadakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kominfo dengan mengahdirkan Plh Kadispora Provinsi Jawa Timur, Dra. Vitri Rahmawati, Plh, dan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Jawa Timur, Dian Okta Yoshinta,di sebuah radio swasta di Surabaya, Kamis (31/10/2024).

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Jawa Timur, Dian Okta Yoshinta,  menyampaikan demi menjaga perannya dalam mempertahaankan kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak anak-anak muda agar dapat berperan salah satunya dengan aktif dalam Taruna Budaya. caranya, dengan mendaftar menjadi bagian dari taruna budaya.

"Cara daftarnya sangat mudah dengan masuk di IG taruna budaya provinsi dan akan direspon oleh pengurus taruna budaya provinsi, mengisi form dengan mengirimkan ID Card karena persyaratannya usia 16 sd 25 tahun,"terangnya.

"Jika para pendaftar tersebut ada yang konsen utamanya pada kebudayaan, maka akan dimasukkan ke group taruna budaya sesuai kabupaten/kotanya, lalu kami melaporkan ke dinas yang bersangkutan di daerah," imbuhnya.

Menurut Dian, upaya- upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya terus dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Bakan dalam penyusunan Perda Pemajuan Kebudayaan telah dimasukkam pasal mengenai internalisasi budaya melalui muatan lokal pada pendidikan.

Sementara itu,  Plh Kadispora Provinsi Jawa Timur, Dra. Vitri Rahmawati, MSi, Plh,  menyampaikan,  bahwa selain dalam hal kebudayaan, Pemuda juga dapat aktif di bidang olahraga, mengingat banyak juga atlet Jawa Timur yang menorehkan prestasi baik di kancah nasional maupun internasional.

Program unggulan Dispora Provinsi Jawa Timur, meliputi Penggerak Olahraga Masyarakat yang tersebar di seluruh Bbakorwil Jawa Ttimur. Kegiatannya mengadakan senam massal, fun run, dan event komunitas lainnya. 

Kejuaraan seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda), hingga Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional (POPNAS) juga diadakan untuk mendorong partisipasi generasi muda. Selain itu juga turut mengoperasikan Pusat Kesehatan Olahraga (Puskesor) yang menyediakan layanan cedera dan kebugaran bagi atlet dan masyarakat aktif.

"Dispora Jatim selama ini menjalankan program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) dan Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Khusus (SPOPK) bagi atlet disabilitas, di mana atlet muda diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka," jelas Vitri.

Vitri juga menambahkan, jika Dispora Jatim berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dalam mengintegrasikan pendidikan olahraga kedalam kurikulum sekolah, seperti POPDA dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) yang merupakan ajang olahraga khusus bagi pelajar. Dengan dukungan Sport Science dari UNESA, Dinas menerapkan pendekatan ilmiah dalam pelatihan kebugaran dan Pendidikan kesehatan bagi siswa, sekaligus mendorong penerapan pembinaan berbasis data sejak dini.

Dispora Jatim juga mendukung penyelenggaraan event olahraga tingkat provinsi dan nasional seperti keolahragaan diselenggarakan di venue milik DISPORA “JATIM SEGER” yang dilengkapi dengan fasilitas olahraga lengkap, seperti track atletik, Dojo Karate, GOR Bulutangkis dan Kolam Renang, Selain itu Dispora juga mengadakan Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto – Surabaya yang menarik minat masyarakat luas.

"Melalui kampanye Jatim Bugar dan Sehat, Dispora Jatim mendorong masyarakat untuk hidup aktif, didukung oleh layanan di Puskesor dan Konten edukasi di media social," tuturnya.

Ia menambahkan, Dispora Jatim juga mengadakan kampanye Jatim Senang Gerak dan Roadshow Inovasi Pelayanan Publik Puskesor sebagai bagian dari Upaya meningkatkan Kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran. (MC Jatim/ida-byu/eyv)