- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 26 September 2024 | 05:28 WIB
: Perkemahan Pramuka Pesantren LP3 Putri Ke-IX Tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Islam, Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, resmi ditutup pada Kamis (31/10/2024)
Oleh MC KAB BENER MERIAH, Senin, 4 November 2024 | 16:31 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 88
Redelong, InfoPublik – Perkemahan Pramuka Pesantren LP3 Putri Ke-IX Tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Islam, Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, resmi ditutup pada Kamis (31/10/2024).
Acara penutupan ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bener Meriah, Khairmansyah, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah.
Perkemahan yang dimulai sejak 26 Oktober 2024 tersebut diikuti oleh sedikitnya 877 santri dari berbagai pesantren se-Aceh.
Pj. Bupati Bener Meriah, dalam amanat yang dibacakan oleh Asisten I Khairmansyah, menyampaikan pentingnya peran Pramuka sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Isu yang tengah kita hadapi saat ini adalah tentang tantangan zaman yang penuh dengan ketidakpastian, seperti pengaruh negatif dari teknologi dan komunikasi yang terus menerpa generasi muda, aksi bullying di mana-mana, narkoba, peredaran konten-konten yang tidak pantas (pornografi), hingga budaya asing yang terus menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme para generasi muda,” ujar Khairmansyah dalam pidatonya.
Menurut dia, pendidikan Pramuka memberikan berbagai keterampilan dan kecerdasan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan tersebut, termasuk keterampilan hidup (life skills), keterampilan lunak (soft skills), keterampilan keras (hard skills), serta kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
"Kami percaya bahwa gerakan pramuka ini menjadi gestur yang sangat ideal sebagai generasi pembawa perubahan, terutama bagi bangsa Indonesia," tambahnya.
Sebagai tuan rumah acara ini, Pemkab Bener Meriah berharap agar para santri dan anggota Pramuka dapat meraih banyak pengalaman berharga sebagai motivasi untuk meraih cita-cita.
“Semoga adik-adik kami para Santri dan anggota Pramuka ini bisa meraup banyak pengalaman dan pelajaran baru, serta bisa semakin menguatkan ukhuwah Islamiyah di antara sesama, menjadikan kegiatan ini sebagai motivasi dalam berusaha untuk meraih cita-cita,” tutur Khairmansyah.
Dia juga berharap agar pesantren-pesantren di Aceh dapat terus berprestasi dalam kegiatan kepramukaan di tingkat nasional.
“Kami berharap, seluruh pesantren yang ada di Aceh khususnya bisa terus tampil dan unggul, terutama dalam agenda-agenda besar Kepramukaan, dan dengan suksesnya Perkemahan LP3 Putri Ke-IX se-Provinsi Aceh ini, dengan rasa hormat kami nyatakan bahwa Bener Meriah siap menjadi tuan rumah dalam kegiatan-kegiatan Perkemahan di tingkat Nasional,” pungkasnya.
Upacara penutupan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk perwakilan Forkopimda Bener Meriah, Ketua Pusat Yayasan Nurul Islam, perwakilan Kementerian Agama Bener Meriah, serta para pimpinan dan pendamping dari beberapa pesantren yang mengikuti kegiatan perkemahan ini. (Rel/MC Bener Meriah)