- Oleh MC KAB SUMENEP
- Jumat, 1 November 2024 | 08:56 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 1 November 2024 | 07:23 WIB - Redaktur: Juli - 83
Sumenep, InfoPublik - Sebanyak 7.320 pelanggaran lalu lintas terjaring dalam Operasi Zebra Semeru 2024, yang dilaksanakan Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Operasi Zebra Semeru berlangsung selama 14 hari mulai 14 hingga 27 Oktober 2024.
"Pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Semeru di Kabupaten Sumenep ada 7.320, yang terdiri dari tilang (Etle) mobile 49, tilang manual 820 dan teguran 6.433," ujar Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H.,S.I.K.,M.M., Rabu (30/10/2024).
Kapolres mengatakan, angka pelanggaran selama operasi itu terjadi peningkatan 38 persen dari tahun sebelumnya sebesar 5.290 pelanggaran, yakni untuk tilang (Etle) mobile 135, tilang manual 312 dan teguran 4.843.
Sementara itu, jumlah korban kecelakaan selama Operasi Zebra di Kabupaten Sumenep sebanyak 16 kasus, namun tidak ada korban jiwa.
Disebutkan dari 16 kasus laka lantas tersebut terdiri dari luka berat 7, luka ringan 17, dan korban materiil Rp18.300.000,-.
"Kasus laka lantas juga ada peningkatan 23 persen bila dibandingkan Operasi Zebra Semeru 2023, yaitu 13 kasus dengan korban meninggal dunia 1 orang, luka berat nihil, luka ringan 13 orang dan kerugian materiil Rp41.300.000," tuturnya.
AKBP Henri menegaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Di samping itu, juga menegakkan hukum secara efektif untuk pelanggar lalu lintas, serta fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
AKBP Henri juga mengimbau kepada pengendara agar selalu tertib berlalu-lintas. Apalagi dalam masa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sumenep agar tetap berlangsung dengan aman. Patuhi aturan lalu lintas dan hargai pemakai jalan yang lain.
Operasi Zebra Semeru 2024 merupakan Operasi Harkamtibmas bidang lantas yang mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik/teguran simpatik dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu-lintas demi terwujudnya Kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Sumenep. (Nita/Fer)