- Oleh MC KAB PIDIE
- Rabu, 25 Desember 2024 | 12:26 WIB
.jpeg)
:
Oleh MC PROV JAMBI, Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:24 WIB - Redaktur: Juli - 200
Jambi, InfoPublik - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, H. Sudirman berharap pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (DPD Pergizi-Pangan) dapat memberikan manfaat signifikan terhadap tata kelola pertanian di Provinsi Jambi.
Harapan itu disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus dan Seminar Internasional tentang Pertanian dan Ketahanan Pangan di Swiss-Belhotel Jambi, Rabu (30/10/2024).
Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Sudirman mengapresiasi terbentuknya pengurus DPD Pergizi-Pangan Jambi, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul. "SDM yang kuat memerlukan dukungan dalam pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan konsumsi makanan bergizi," ujarnya.
Sudirman menjelaskan pentingnya mengukur keberhasilan melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurut data Badan Pusat Statistik, IPM Provinsi Jambi pada tahun 2023 mencapai 73,73, meningkat 0,62 poin dibanding tahun sebelumnya.
Pjs. Gubernur juga menekankan pentingnya peran masyarakat dan organisasi profesi dalam mendukung program pemerintah, termasuk dalam mengatasi isu-isu ketahanan pangan. "Isu seperti perubahan iklim dan regenerasi petani harus menjadi fokus kita," tegasnya.
Ia berharap pengurus baru Pergizi-Pangan dapat bersinergi dalam organisasi dan berkontribusi bagi masyarakat, menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan. "Pertanian berkelanjutan penting untuk memastikan ketersediaan pangan bergizi, dan pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan dengan baik," tambahnya.
Dalam wawancara dengan media, Pjs. Gubernur Sudirman menekankan harapannya agar pelantikan ini membawa dampak positif bagi sektor pertanian dan perkebunan di Jambi. "Kita perlu mengatasi masalah alih fungsi lahan dan meningkatkan kesejahteraan petani agar mereka dapat menghasilkan lebih baik," pungkasnya.
Dengan dukungan dari DPD Pergizi-Pangan, diharapkan Provinsi Jambi dapat mengoptimalkan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan, menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya saing.
