Pemkab Probolinggo Lakukan Monev Proyek Pembangunan Puskesmas dan Jembatan

Dringu, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Pembangunan melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap dua proyek pembangunan penting pada Senin (28/10/2024).

Monev dilakukan di Puskesmas Dringu dan penggantian Jembatan Sebaung pada Ruas Jalan Sebaung-Sumberkerang.

Monev yang dilakukan oleh Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Hary Tjahjono.

Turut mendampingi Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Anna Maria DS serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait. Yakni, Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam pembangunan Puskesmas dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk penggantian Jembatan Sebaung.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono mengingatkan pentingnya penyelesaian proyek tepat waktu. Perlu percepatan pekerjaan di titik-titik kritis dan menginstruksikan agar setiap permasalahan yang muncul segera dikoordinasikan dengan perencana dan OPD teknis untuk menemukan solusinya.

“Progres fisik konstruksi penggantian Jembatan Sebaung di Kecamatan Gending mencapai 55,90% per 28 Oktober 2024. Sedangkan progres pembangunan Puskesmas Dringu mencapai 64%. Saat ini, proyek Puskesmas Dringu dalam tahap finishing dan diperkirakan akan selesai sesuai jadwal,” ujarnya.

Sementara Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Anna Maria DS menambahkan bahwa kegiatan monev ini bertujuan untuk memantau perkembangan proyek konstruksi dan mendeteksi permasalahan yang mungkin timbul di lapangan.

Disebutkan dari hasil monev, sejumlah saran dan masukan dari Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta instansi terkait seperti Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Kesehatan dan Bagian Administrasi Pembangunan disampaikan kepada kontraktor pelaksana. Beberapa poin juga akan dikoordinasikan dengan perangkat daerah yang terkait.

“Penggantian Jembatan Sebaung dilakukan karena struktur bangunan yang lama sudah tidak aman. Jembatan baru ini dibangun dengan panjang 37 meter dan lebar 4 meter, menggunakan dana Alokasi Umum (DAU),” tegasnya.

Disebutkan dengan adanya kegiatan monev ini, diharapkan proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Probolinggo dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)