- Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
- Senin, 16 Desember 2024 | 09:22 WIB
: Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, saat menghadiri kegiatan konsolidasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka imbauan Pilkada damai tahun 2024. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 30 Oktober 2024 | 21:53 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 176
Penajam, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menghadiri kegiatan konsolidasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka imbauan Pilkada damai tahun 2024. Acara tersebut digelar di aula lantai I Kantor Bupati PPU, Selasa (29/10/2024), dan diinisiasi oleh Polres PPU bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PPU.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres PPU beserta jajarannya, Ketua DPRD PPU, unsur Forkopimda, Ketua KPU, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Camat Penajam, serta tim sukses masing-masing pasangan calon.
Acara ini juga menjadi momen penting bagi semua pihak yang hadir untuk bersama-sama membacakan Deklarasi Pemilu Damai, yang bertujuan menjaga keamanan, kondusivitas, dan persatuan selama pelaksanaan Pilkada.
Dalam kata sambutannya, Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Ia juga mengungkapkan rencana pemerintah menggelar sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih, lewat kerja sama dengan Kesbangpol PPU.
"Kami dari unsur pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai dan lancar. Melalui sosialisasi yang akan melibatkan seluruh komponen masyarakat, partai politik, tokoh agama, dan tokoh adat, kami berharap dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih," ujar Zainal Arifin.
Zainal Arifin juga menekankan pentingnya peran para tokoh masyarakat dan agama dalam mendorong masyarakat berpartisipasi aktif. Ia bahkan mengutip pandangan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahwa "ikut berpartisipasi dalam pemilu adalah sunah Muakkad bahkan bisa menjadi kewajiban, karena ini adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap kepentingan daerah dan negara."
Zainal Arifin mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga solidaritas dan persaudaraan, meski berbeda pilihan politik. "Apapun pilihan kita, jangan sampai memecah belah. Keharmonisan yang telah terjalin di PPU harus tetap dijaga. Kita ingin Pilkada berjalan aman, damai, dan sejuk sehingga hasilnya dapat membawa berkah bagi daerah ini," tuturnya.
Selain itu,j Zainal Arifin juga menambahkan bahwa pemerintah menargetkan partisipasi sebanyak 200 orang dalam sosialisasi mendatang dan berharap angka partisipasi pemilih bisa melampaui capaian pemilu sebelumnya. "Mari kita bergandengan tangan menjamin keamanan dan ketertiban, baik sebelum, selama, maupun setelah Pilkada," katanya.
Zainal Arifin menutup sambutannya dengan menekankan bahwa siapa pun pemimpin yang terpilih nantinya adalah bagian dari takdir Allah SWT. "Apapun hasilnya, pasti sudah tertulis di Lauhul Mahfuz dan akan membawa kita menuju masa depan PPU yang lebih baik," pungkasnya.
Dengan adanya deklarasi ini, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif untuk menyukseskan Pilkada 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara.. (×2¹Wan/* Diskominfo PPU)