- Oleh MC KOTA PEKANBARU
- Selasa, 19 November 2024 | 21:28 WIB
: Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pekanbaru Haswinda Indra Pomi membuka acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Penguatan Program Profil Pelajar Pancasila (P5) di Taman Kanak-Kanak Pertiwi, Kecamatan Limapuluh
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 143
Pekanbaru, InfoPublik — Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pekanbaru, Haswinda Indra Pomi, membuka acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Penguatan Program Profil Pelajar Pancasila (P5) di Taman Kanak-Kanak Pertiwi, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (28/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan anak-anak dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang dicanangkan pemerintah.
Dalam sambutannya, Haswinda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara tahunan ini, termasuk kepala sekolah, pengawas, komite sekolah, panitia, dan para guru. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat karakter peserta didik dan mempersiapkan mereka menjadi generasi yang Pancasilais dan berakhlak mulia.
“Pada masa kami, penanaman nilai Pancasila sangat kuat melalui Pendidikan P4. Kini, melalui P5, kita menghidupkan kembali semangat tersebut untuk membentuk generasi yang Pancasilais dan berakhlak mulia,” ujar Haswinda.
Haswinda juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak di era digital ini. Menurutnya, DWP tidak hanya ingin mencetak anak-anak yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki tata krama, norma sosial, dan agama yang kuat.
“Kita semua berharap anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya maju, tetapi juga berkarakter,” harapnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini diharapkan dapat mengembalikan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda. Mengingat berbagai tantangan di era digital seperti pengaruh gawai dan media sosial, Haswinda mengajak para orang tua untuk memberikan teladan yang baik dan membimbing anak-anak agar tetap memiliki budi pekerti yang luhur.
"Nilai-nilai Pancasila terus tertanam dalam diri anak-anak, yang kelak akan menjadi penerus bangsa," imbuhnya. (Kominfo11Pku/RD5)