: Kepala Diskominfo Batang Triossy Juniarto (kanan), memberikan sambutan saat Sosialisasi Admin Medsos dan KIM di Ruang Ujungnegoro Bapperida Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Senin, 28 Oktober 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 139
Batang, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang turut serta dalam forum koordinasi dan sosialisasi membahas peran strategis media sosial (medsos) dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Forum menjadi ajang diskusi bagi pemangku kepentingan, termasuk Diskominfo, guna memastikan bahwa berita yang disuguhkan berimbang, akurat, dan edukatif selama pilkada.
Kepala Diskominfo Batang Triossy Juniarto menyampaikan, sosialisasi admin media sosial dan Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ini bertujuan untuk mengajak admin media sosial menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada 2024.
“Dengan memberikan informasi yang benar dan akurat serta tidak menyebabkan informasi yang bersifat hoaks,” tegasnya saat Sosialisasi Admin Medsos dan KIM di Ruang Ujungnegoro Bapperida Batang, Kabupaten Batang, Senin (28/10/2024).
Triossy Juniarto menyoroti, keberadaan media sosial yang jangkauan semakin luas membuat seseorang atau suatu kelompok berpikir seolah-olah dirinya bisa menjadi wartawan yang bisa dengan mudah menyampaikan informasi, ditambah netizen juga bisa dengan mudah meninggalkan komentar. Maka, di sinilah peran penting admin medsos untuk menyaring apa yang menjadi postingan masyarakat dengan semangat menjaga konektivitas daerah menjelang Pilkada.
“Komitmen dari teman-teman admin, ayo bersama-sama membantu para penegak hukum, bantu kami, bantu pemerintah daerah kita, untuk betul-betul menciptakan suasana yang kondusif menjelang pilkada ini. Perbedaan pilihan adalah sebagai dari demokrasi, namun jangan sampai kita memprovokasi apalagi memposting hal-hal yang bersifat negatif,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Batang AKP Erdi Nuryawan menambahkan, pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat, seimbang, dan tidak memprovokasi.
Ia berharap, dengan sinergi antara Kepolisian dan media, pemberitaan selama pilkada dapat mendukung pelaksanaan pesta demokrasi yang aman dan damai.
“Hindari berita yang bisa memicu konflik atau perpecahan di masyarakat. Mari kita ciptakan iklim yang kondusif dengan memberikan ruang bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang jelas dan objektif,” pungkas dia. (MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)
