Kabupaten Buleleng Kini Memiliki 503 Guru Penggerak

: Guru penggerak bukan hanya pendidik di kelas, tapi juga agen perubahan yang akan menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan lingkungan sekitarnya. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 28 Oktober 2024 | 12:51 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 169


Buleleng, InfoPublik - Kabupaten Buleleng patut berbangga karena saat ini telah memiliki total 503 guru penggerak yang siap menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan di Buleleng.

Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, secara resmi membuka kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 10 yang diselenggarakan di SMK Negeri 3 Singaraja, Sabtu (26/10/2024).

Kadis Astika saat membacakan kata sambutan Pj Bupati Buleleng menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 10, baik tim dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, Disdikpora, maupun peserta pelatihan pendidikan guru penggerak Angkatan 10 yang luar biasa. 

Guru penggerak bukan hanya seorang pendidik di kelas, tetapi juga agen perubahan yang akan menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan lingkungan sekitarnya.

Sebelumnya, Kabupaten Buleleng telah memiliki 221 guru penggerak dari angkatan 2, 5, 7 dan 9. Sementara guru penggerak angkatan 10 sebanyak 222 orang, sehingga total guru penggerak yang ada saat ini berjumlah 503 orang.

Secara pribadi, Kadis Astika juga  menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta program Guru Penggerak. “Program Guru Penggerak ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru. Saya berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik,” ujarnya.

Seusai pembukaan, Kadis Astika melakukan penandatanganan komitmen guru penggerak, di mana komitmen ini untuk mewujudkan peran utama dalam membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.

Guru Penggerak tidak hanya mengajar, tetapi juga memotivasi siswa untuk terus belajar, berinovasi, dan bersemangat dalam mencapai tujuan mereka, serta membantu mengidentifikasi kebutuhan siswa, mengembangkan keterampilan, serta memberikan dukungan dan dorongan dalam proses pembelajaran.

Lebih lanjut, Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 10 ini menjadi ajang bagi para guru penggerak untuk berbagi pengalaman, praktik, serta pameran hasil inovasi yang telah mereka lakukan di sekolah masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk saling belajar dan memotivasi satu sama lain dalam rangka mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas. (MC Kab.Buleleng/ Sur)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 16:16 WIB
Perumda Swatantra Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Buleleng
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 16 Desember 2024 | 15:18 WIB
Bulan Bakti Karang Taruna Padang: Momentum Penguatan Solidaritas Pemuda
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 22:50 WIB
Pemkab Buleleng Sepakat Naikkan UMK Sebesar 6,5 Persen untuk Tahun 2025
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 10:29 WIB
Siapkan Generasi Berkualitas, 22 Tenaga Pendidik di HSU Ikuti Program Guru Penggerak Angkatan 11
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 16:59 WIB
Ketut Trina Utama Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buleleng Lewat PAW
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 16:50 WIB
Buleleng Berhasil Raih Penghargaan Innovative Government Award 2024
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Senin, 9 Desember 2024 | 23:50 WIB
100 Guru Penggerak Panen Hasil Belajar
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Senin, 9 Desember 2024 | 10:54 WIB
Wujudkan Merdeka Belajar, Tahun 2024 Buleleng Miliki 559 Guru Penggerak