- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 24 Desember 2024 | 12:48 WIB
: Infografis Satu Rumah Satu Jumantik Kemenkes
Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 27 Oktober 2024 | 11:49 WIB - - 2K
Lumajang, InfoPublik - Dalam upaya mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat selama musim pancaroba, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menggalakkan program "Satu Rumah Satu Jumantik." Program tersebut bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam memastikan lingkungan sekitar mereka bebas dari jentik nyamuk.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah, menekankan pentingnya peran kader Jumantik dalam setiap rumah.
“Dengan adanya kader Jumantik, masyarakat dapat lebih aktif dalam memantau dan mengidentifikasi potensi sarang nyamuk di lingkungan mereka. Program ini tidak hanya membuat pencegahan DBD lebih efektif, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan,” ujar dr. Rosyidah saat dimintai keterangan di sela-sela kegiatannya, Sabtu (26/10/2024).
Program "Satu Rumah Satu Jumantik" mengharuskan setiap rumah memiliki satu kader yang bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan secara rutin. Kader tersebut akan dilatih untuk mengenali tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, dan melakukan langkah-langkah pencegahan seperti menguras, menutup, dan mendaur ulang.
Lebih lanjut, dr. Rosyidah menyatakan bahwa program ini merupakan langkah kolaboratif yang mengedepankan peran aktif masyarakat dalam pencegahan penyakit.
“Ketika masyarakat dilibatkan, mereka akan lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan cara ini, kita bisa memutus rantai penyebaran DBD secara efektif,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa Dinas Kesehatan juga berkomitmen untuk memberikan dukungan dan pelatihan bagi kader Jumantik, agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas ini.
“Kami akan terus memperkuat edukasi dan sosialisasi di setiap wilayah agar program ini dapat berjalan dengan baik,” tambah dr. Rosyidah.
Dengan melibatkan masyarakat melalui kader Jumantik, Dinas Kesehatan berharap dapat menekan angka kasus DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua warga Kabupaten Lumajang. (MC Kab. Lumajang/Dinkes/Dila/An-m/Elvira)