Ribuan Warga Batang Ikuti Pengajian Akbar Hari Santri Nasional, Para Santri Diminta Terus Berinovasi

: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, memberikan sambutan saat Pengajian Akbar dalam rangka Memperingati Hari Santri di Jalan Veteran Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:37 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 139


Batang, InfoPublik - Ribuan warga Kabupaten Batang mengikuti pengajian akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Kamis (24/10/2024) malam. Pengajian menghadirkan penceramah KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Umum Nahdlatul Ulama.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, tujuan Pemkab Batang menggelar pengajian akbar yakni untuk meningkatkan silaturahmi dan mengisi rohani dengan kajian yang akan disampaikan penceramah.

“Teruntuk untuk para santri sendiri harus mengenang dan meneladani para santri yang telah berjuang demi Kemerdekaan Indonesia,” katanya saat memberikan sambutan di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang,

Puncak peringatan Hari Santri dikatakan Lani, harus menjadi moment para santri untuk terus belajar meningkatkan ilmu agama dan ilmu pengetahuan karena santri memiliki keseimbangan baik illmu dunia dan akhirat sehingga nantinya berpotensi menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.

“Peringatan Hari Santri ini bukan hanya milik santri dan pesantren saja. Tapi Hari Santri menurutnya, milik semua golongan masyarakat dan elemen bangsa,” jelasnya.

Lani juga meminta agar para santri terus berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia. “Mudah-mudahan para santri yang ada di Kabupaten Batang memperkuat ke depan agar dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Nahdlatul Ulama KH. Zulfa Mustofa menyampaikan, para  santri harus selalu percaya diri dan cinta damai terutama di Kabupaten Batang.

“Karena para santri di Indonesia ini sudah banyak yang sukses memimpin negara seperti Gus Dur sebagai Presiden Republik Indonesia dan Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar dia.

Karenanya, dengan acara pengajian ini para santri harus dinikmati, dipahami, dipelajari, dan diamalkan agar dapat menjadi penerus mereka. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya