: Salah satu pelajar (kanan), melakukan perekaman KTP Elektronik di SMKN 1 Kandeman, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 147
Batang, InfoPublik - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batang makin mengintensifkan pola jemput bola dalam melayani perekaman KTP elektronik bagi calon pemilih pemula Pilkada Serentak 2024. Sebagai langkah percepatan, Disdukcapil menerapkan layanan satu hari jadi, terutama ke lembaga pendidikan yang mayoritas peserta didiknya belum melakukan perekaman.
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Disdukcapil Batang Cahyo Wiyanto mengakui, intensitas waktu pelayanan menjelang Pilkada serentak sedikit lebih ditingkatkan.
“Kalau biasanya cuma seminggu sekali, sekarang dua sampai tiga kali melihat permohonan dari instansi, masyarakat maupun lembaga pendidikan,” katanya saat memantau proses perekaman KTP elektronik di SMKN 1 Kandeman, Kabupaten Batang, Rabu (23/10/2024).
Khusus di lembaga pendidikan, pola jemput bola akan diintensifkan di sejumlah sekolah, seperti Maarif Limpung, Bawang dan SMKN 1 Kandeman yang mayoritas peserta didiknya belum melakukan perekaman. “Sampai hari ini ada 3.189 calon pemilih pemula yang belum perekaman,” jelasnya.
Kendati demikian, jumlah pemilih pemula yang belum melakukan perekaman perlahan mengalami pengurangan, berkat pola jemput bola yang diterapkan saat pilpres lalu. “Saat pilpres kemarin ada 5.900 calon pemilih pemula yang belum perekaman, sekarang sudah mulai berkurang,” ungkapnya.
Untuk pengoptimalan layanan, utamanya bagi calon pemilih pemula yang berusia 17 tahun saat hari pencoblosan, Disdukcapil mulai melakukan perekaman lebih awal. “Yang usianya 16 tahun bisa perekaman sekarang, tapi cetaknya pas berusia 17 tahun bersamaan waktu nyoblos,” tegasnya.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 1 Kandeman Amri Bustami mengatakan, sebanyak 106 peserta didik melakukan perekaman KTP elektronik yang di kemudian hari, kemanfaatannya lebih besar. Yakni tidak hanya memudahkan calon pemilih pemula dalam menggunakan hak pilihnya nanti.
“Setelah anak punya KTP elektronik mempermudah mereka dalam pengurusan persyaratan saat melamar pekerjaan, membuat SIM sehingga lebih aman saat berkendara,” terangnya.
Diakuinya, layanan jemput bola oleh Disdukcapil tidak hanya kali ini saja, namun sudah kesekian kalinya. Bahkan pelayanannya makin cepat, karena menerapkan layanan sehari jadi.
Salah satu siswa, Lintang warga Sambong mengungkapkan, sangat terbantu dengan layanan perekaman KTP elektronik jemput bola. Pasalnya, memudahkan dalam mendapatkan KTP sebagai persyaratan menggunakan hak pilih bagi dirinya yang termasuk pemilih pemula.
“Tadi cuma disuruh bawa kartu keluarga sama akta kelahiran dan nunggunya cuma dua jam KTP-nya sudah jadi, bisa buat syarat nyoblos. Kalau usianya sudah 17 tahun, baru dirayain hari minggu kemarin,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)