- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 19 Desember 2024 | 20:41 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 24 Oktober 2024 | 04:07 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 163
Pontianak, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Erna Yulianti, memimpin dan membuka kegiatan Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital yang berlangsung di Ballroom Hotel Gajah Mada, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Senin (21/10/2024).
Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Erna menyatakan bahwa orientasi ini merupakan upaya penting untuk memastikan deteksi dini hipotiroid kongenital, sebuah kondisi yang berpengaruh besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Hipotiroid kongenital perlu dideteksi sejak dini, karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental yang berkelanjutan,” jelasnya.
Erna juga menekankan pentingnya skrining pada bayi baru lahir untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang. Ia mengapresiasi peran aktif seluruh pihak, terutama tenaga medis, bidan, dan semua yang telah berkomitmen dalam menyukseskan program ini. “Kerja keras dan dedikasi Anda semua adalah pilar utama keberhasilan program ini,” ujarnya.
Ia berharap orientasi ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan motivasi untuk terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam skrining hipotiroid kongenital, sehingga kita bisa lebih efektif mendeteksi dan menangani kondisi ini sejak dini,” tambah Erna.
Selain itu, Erna menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik di tingkat pelayanan kesehatan, keluarga, maupun masyarakat. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan, yang berdampak positif pada kesejahteraan bayi.
“Dalam upaya ini, diperlukan sinergi yang kuat dan berkesinambungan,” tutupnya. (kalbarprov.go.id/Dinkes Prov Kalbar)