Pj Gubernur Jatim Kunjungi UPT RSBG Tuban, Serahkan Bantuan untuk Penyandang Disabilitas

: Foto : Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat kunjungan kerja ke UPT RSBG Tuban. (agus)


Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:47 WIB - Redaktur: Juli - 104


Tuban, InfoPublik - Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Penjabat Sementara Bupati Tuban, Agung Subagyo melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (RSBG) Tuban, Selasa (22/10/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi penyandang disabilitas ganda yang tinggal di RSBG serta menyerahkan bantuan sosial.

Dalam kunjungan tersebut, Adhy Karyono menilai fasilitas dan sumber daya manusia di UPT RSBG Tuban sangat memadai.

"UPT RSBG Tuban tidak hanya memberikan tempat tinggal, tetapi juga melatih penghuni untuk menguasai keterampilan seperti membuat batik eco print, keset, sapu, dan batako," ujar Adhy.

Keterampilan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup penyandang disabilitas.

Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 60 penghuni RSBG yang tidak hanya tinggal, tetapi juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat. Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang meningkatkan kehidupan penyandang disabilitas.

Bantuan sosial yang diserahkan juga ditujukan kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Sumber Daya Manusia (SDM) PKH, Tagana, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Adhy Karyono menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan lembaga lain untuk program serupa, mengingat banyaknya penyandang disabilitas yang membutuhkan perhatian.

Produk-produk yang dihasilkan oleh penyandang disabilitas diharapkan dapat dipasarkan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan pihak terkait lainnya, sehingga memberikan nilai tambah bagi mereka. "Yang terpenting bukan jumlah yang dihasilkan, tetapi bagaimana mereka dapat hidup mendekati normal," tutup Adhy Karyono.

Dengan kunjungan ini, diharapkan perhatian dan dukungan terhadap penyandang disabilitas di Jawa Timur semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan produktif.