Keterbukaan Informasi Fondasi Pembangunan Berbasis Partisipasi

Lumajang, InfoPublik – Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, Elis Yusniyawati, menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik di tingkat desa sebagai fondasi untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungan mereka ke Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Selasa (22/10/2024), yang merupakan bagian dari kegiatan Apresiasi Desa oleh Komisi Informasi Pusat.

Elis juga menyampaikan, bahwa keterbukaan informasi adalah langkah strategis yang dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

"Dengan keterbukaan informasi, masyarakat dapat lebih memahami proses pemerintahan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan," ujarnya.

Dirinya berharap, dengan meningkatkan transparansi, masyarakat akan lebih percaya dan terlibat dalam kebijakan yang diambil pemerintah.

Keterbukaan informasi, menurut Elis, tidak hanya memberikan hak kepada masyarakat untuk mengetahui, tetapi juga menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi secara jelas dan akurat.

"Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang mampu menjelaskan setiap langkah yang diambil kepada masyarakatnya," katanya.

Melalui kegiatan Apresiasi Desa ini, diharapkan desa-desa lain di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Lumajang, dapat mengambil inspirasi dari Desa Kraton dalam meningkatkan keterbukaan informasi.

Elis pun optimis bahwa dengan komitmen bersama, kualitas pelayanan publik akan semakin meningkat, dan masyarakat akan semakin berdaya dalam berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

Kegiatan tersebut menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah elemen penting dalam pembangunan demokrasi yang sehat dan bermanfaat bagi semua pihak. (MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)