: Calon Jamaah Haji mengikuti pemeriksaan kesehatan atau Medical Check-Up (MCU) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:19 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 108
Batang, InfoPublik - Sebanyak 655 calon haji (calhaj) Kabupaten Batang, mengikuti pemeriksaan kesehatan atau medical check-up (MCU) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Batang. Pemeriksaan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi risiko kesehatan yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah haji, terutama risiko penyakit Tuberkulosis (TBC).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Batang Dirgahayu menjelaskan, MCU dilakukan lebih awal untuk memastikan bahwa para calhaj dalam kondisi sehat sebelum keberangkatan. Pemeriksaan diagendakan berlangsung dari Senin hingga Jumat, 21-25 Oktober 2024,
“Untuk hari ini ada sekitar 134 calon jamaah haji. Totalnya mencapai 655 orang hingga akhir pekan. Kami sengaja melakukan pemeriksaan ini secepat mungkin untuk mendeteksi potensi penyakit, khususnya TBC, sehingga jika ada yang terdeteksi, pengobatan bisa segera dilakukan,” katanya, saat ditemui di Kantor Dinkes Batang, Kabupaten Batang, Selasa (22/10/2024).
Dalam pemeriksaan ini, Dinkes Batang dibantu oleh petugas dari Labkesda serta Puskesmas setempat. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup beberapa tes penting, seperti rontgen dada, pemeriksaan urine, tes darah, dan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG).
“Hasil pemeriksaan ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan apakah calhaj tersebut dinyatakan mampu atau tidak untuk menjalankan ibadah haji. Namun, saat ini kami masih menunggu hasil lengkapnya,” jelasnya.
Langkah antisipatif ini diambil agar para calon jamaah haji dapat melakukan introspeksi dan menjaga kesehatan fisik mereka sebelum berangkat. “Kami berharap, setelah menjalani MCU, para jamaah dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya sendiri, sehingga saat menjalankan ibadah haji nanti, mereka dalam keadaan sehat secara fisik maupun mental,” pungkasnya.
Dengan persiapan kesehatan yang matang, para calhaj diharapkan bisa menjalani ibadah dengan khusyuk dan lancar, tanpa terhambat oleh masalah kesehatan yang mungkin timbul selama di Tanah Suci. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)
