Si-saprana: Inovasi Disdik Bengkalis untuk Pemetaan Sarana Prasarana Sekolah

Bengkalis, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas penyusunan dan implementasi aplikasi Sistem Informasi Sarana Prasarana (Si-saprana).

Rapat tersebut diadakan di ruang rapat Disdik Bengkalis, Provinsi Riau, pada Selasa (22/10/2024).

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Bengkalis, Dirhamsyah, menjelaskan bahwa aplikasi ini bertujuan untuk memetakan kebutuhan pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana sekolah serta menjadi bank data sarana dan prasarana di Dinas Pendidikan.

“Tujuan aplikasi ini adalah untuk pemetaan sarana dan prasarana sekolah di Dinas Pendidikan,” jelas Dirhamsyah.

Dirhamsyah meminta kepada para operator sekolah agar melaporkan kerusakan sarana dan prasarana sekolah, baik berupa kerusakan ringan, sedang, maupun berat. Laporan tersebut harus disertai dengan dokumentasi foto dan titik koordinat lokasi kerusakan.

“Kepada operator di masing-masing sekolah, laporkan kerusakan sarana dan prasarana sekolah dalam bentuk foto dan titik koordinat,” tegasnya.

Selain mempermudah pemetaan, Dirhamsyah menyebutkan bahwa aplikasi ini juga akan mempercepat proses pemantauan, pengawasan, dan pendataan sarana dan prasarana sekolah di seluruh Kabupaten Bengkalis. Aplikasi ini nantinya juga dapat diakses oleh berbagai stakeholder seperti Bappeda, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis, serta anggota DPRD khususnya di Komisi IV yang merupakan mitra Pemkab di bidang pendidikan.

“Kami akan membina operator sekolah melalui aplikasi Si-saprana ini,” ungkap Dirhamsyah.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Informasi, Prarezeki Indra Muda, menyatakan dukungannya terhadap aplikasi Si-saprana.

Menurutnya, aplikasi ini akan mendukung ketersediaan data di Command Center yang tengah dalam tahap perencanaan pembangunan.

“Kami sangat mendukung aplikasi Si-saprana ini dan berharap dapat mendukung ketersediaan data pada Command Center,” ujar Indra.