Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Polda Riau Gelar Operasi Pasar

Pekanbaru, InfoPublik – Satgas Pangan Polda Riau terus memperketat pemantauan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Riau, menjelang Pilkada Serentak 2024.

Tindakan ini bertujuan mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok dan memastikan masyarakat tetap dapat mengakses kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Apalagi, hari pencoblosan semakin dekat.

Kepala Satuan Tugas Daerah (Kasatgasda) Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi, menjelaskan berdasarkan surat perintah Kapolri Nomor: Sprin/2243/IX/OTL.1.1.1./2021. Pihaknya telah melaksanakan operasi pasar di Pasar Cikpuan, Kota Pekanbaru, pada Selasa (22/10/2024).

"Operasi pasar bertujuan mengawasi dan memantau harga serta ketersediaan bahan pokok di pasaran menjelang hari pencoblosan Pilkada. Kami ingin memastikan tidak ada praktik penimbunan oleh oknum tertentu yang dapat memicu lonjakan harga," jelas Nasriadi.

Dalam operasi pasar tersebut, tim Satgas Pangan menemukan bahwa harga sejumlah bahan pokok di Pasar Cikpuan masih terpantau stabil. Meski begitu, pemantauan akan terus dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang signifikan.

Beberapa komoditas yang menjadi fokus pengawasan adalah bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, ayam potong, daging, cabai merah keriting, beras medium, minyak curah, dan gula pasir. Berdasarkan pantauan, harga rata-rata komoditas ini masih cukup terjangkau.

"Kami akan terus melakukan patroli dan pengawasan di pasar-pasar tradisional maupun modern untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas," tegas Nasriadi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menghindari pembelian bahan pokok secara berlebihan, agar ketersediaan tetap terjaga dan harga tidak mengalami kenaikan.

"Dengan adanya operasi pasar ini, kami berharap masyarakat bisa merasa lebih tenang dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutup Nasriadi.

(Mediacenter Riau/asn)