- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Minggu, 24 November 2024 | 08:21 WIB
: Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah sekaligus Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN) Kabupaten Aceh Tengah, Ummu Hanik Subhandhy, memimpin kegiatan Inovasi Gerakan Daerah Makan Ikan (IGERDAKKAN) tahun 2024 di Kampung Pedemun, Kecamatan Lut Tawar, Senin (21/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan, khususnya untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:16 WIB - Redaktur: Juli - 153
Takengon, InfoPublik - Pj Ketua TP-PKK Aceh Tengah sekaligus Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN) Kabupaten Aceh Tengah, Ummu Hanik Subhandhy, memimpin kegiatan Inovasi Gerakan Daerah Makan Ikan (IGERDAKKAN) 2024 di Kampung Pedemun, Kecamatan Lut Tawar, Senin (21/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan, khususnya untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Dalam sambutannya, Ummu Hanik menekankan pentingnya ikan sebagai sumber protein utama yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. “Ikan mengandung protein yang sangat baik, terutama untuk perkembangan anak-anak agar tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran penting ibu-ibu dalam menentukan pola makan di rumah. “Peran ibu sangat besar dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Dengan menyajikan makanan bergizi seperti ikan, ibu-ibu berperan dalam membangun generasi masa depan yang lebih baik,” kata Ummu Hanik.
Selain manfaat kesehatan, Ummu Hanik juga mengklarifikasi beberapa mitos yang sering kali menjadi hambatan dalam konsumsi ikan.
Ia menjelaskan bahwa anggapan bahwa ikan dapat menyebabkan alergi atau cacingan adalah salah. “Jika diolah dengan benar, ikan justru sangat baik untuk kesehatan kita,” tegasnya.
Guna menarik minat anak-anak dalam mengonsumsi ikan, Ummu Hanik mendorong para ibu agar lebih kreatif dalam mengolah ikan.
Ia memberikan contoh variasi olahan ikan seperti bakso ikan, nugget ikan, dan pangsit ikan yang dapat membuat anak-anak lebih tertarik untuk mengonsumsinya. “Dengan variasi olahan seperti ini, anak-anak akan lebih semangat makan ikan,” tambahnya.
Kabupaten Aceh Tengah sendiri memiliki potensi perikanan yang besar, terutama karena keberadaan Danau Laut Tawar. Ummu Hanik mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya ikan secara berkelanjutan.
“Kita harus memaksimalkan potensi ini dengan menangkap ikan secara bijak dan memelihara ikan, sehingga ketersediaan ikan tetap terjaga dan mudah diakses oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sejak 2016, Kabupaten Aceh Tengah telah mengembangkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang kemudian berkembang menjadi IGERDAKKAN.
Gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, tidak hanya untuk kesehatan dan kecerdasan, tetapi juga untuk mencegah stunting. “Kami berharap semakin banyak keluarga yang mengonsumsi ikan, sehingga kita bisa mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas,” tegasnya.
Sebagai bagian dari acara, diselenggarakan pembagian goodie bag berisi produk olahan ikan, yang diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi ikan. “Ayo makan ikan! Sehat, cerdas, dan cegah stunting," kata Ummu Hanik di akhir sambutannya.
Selain menghadiri acara tersebut, Ummu Hanik juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat, termasuk MIN 5 Aceh Tengah, KB Al Mukmin, Posbindu Burni Taris, dan SDN 5 Lut Tawar, dalam rangka silaturahmi dan mendorong masyarakat untuk mengutamakan konsumsi ikan dalam kehidupan sehari-hari. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)