Stok Pangan Aman, Pemkot Padang Pastikan Harga Stabil Selama Oktober 2024

Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang terus menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga. Pada Oktober 2024, pasokan bahan pangan di Kota Padang tercatat cukup aman dengan harga yang relatif stabil.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Alfiadi, menyampaikan bahwa tidak ada kelangkaan bahan pangan pokok, dan harga sejumlah komoditas tetap terkendali. Baik beras, minyak goreng, gula, maupun komoditas lainnya masih tersedia dalam jumlah yang mencukupi.

"Harga cabai keriting di bulan Oktober ini relatif stabil, bahkan cenderung turun. Pada minggu pertama Oktober, harga berkisar antara Rp26.000 hingga Rp28.000 per kilogram, sedangkan pada minggu kedua turun menjadi Rp25.000 hingga Rp26.000, dan minggu ketiga mencapai Rp24.000 hingga Rp25.000. Penurunan ini terjadi karena banyaknya pasokan cabai dari Jawa, Bukittinggi, Solok, Alahan Panjang, dan Kerinci," jelas Alfiadi dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (21/10/2024).

Sementara itu, untuk komoditas bawang merah, Alfiadi mencatat adanya sedikit kenaikan harga. Pada pekan pertama dan kedua Oktober, harga berkisar Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram, namun di pekan ketiga naik menjadi Rp28.000 hingga Rp32.000. Meski begitu, pasokan bawang merah masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Secara produksi, Kota Padang hanya mampu memenuhi sekitar 35-40% kebutuhan pangan lokal. Namun berkat pasokan dari daerah surplus pangan, seperti daerah tetangga, kebutuhan masyarakat tetap tercukupi," ungkapnya.

Alfiadi juga merinci ketersediaan beberapa komoditas pangan pada bulan Oktober. Di antaranya, ketersediaan beras sebesar 8.379,04 ton dengan kebutuhan 8.167,34 ton, cabai rawit 240,30 ton dengan kebutuhan 231,60 ton, cabai keriting 260,65 ton dengan kebutuhan 250,91 ton, bawang putih 160,66 ton dengan kebutuhan 152,02 ton, dan bawang merah 235,80 ton dengan kebutuhan 225,61 ton.

"Ketersediaan daging sapi tercatat sebanyak 206,45 ton dengan kebutuhan 194,70 ton, daging ayam 978 ton dengan kebutuhan 936,13 ton, telur ayam 1.349,40 ton dengan kebutuhan 1.294,86 ton, gula pasir 795,17 ton dengan kebutuhan 755,39 ton, dan minyak goreng 628,36 ton dengan kebutuhan 601,68 ton," paparnya.

(MC Padang / Junee)